Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Geliat Perkembangan Industri Furniture di Kawasan Jepara

25 April 2023   09:08 Diperbarui: 25 April 2023   09:10 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan Industri Furniture

Furniture tidak hanya menyajikan sebagaimana fungsinya, namun juga sebuah inovasi dalam seni yang memadukan keindahan desain serta kualitas bahan. Furniture banyak menggunakan kayu sebagai bahan utama, kemudian dikombinasikan dengan rotan, besi aluminium dan bahan lainnya.

Mebel dan kerajinan indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat secara konsisten. Perkembangan yang signifikan ini terus meningkat setiap tahunnya. Industri furniture memiliki prospek cerah di masa depan. Para pelaku usaha berlomba-lomba menonjolkan khas furniture-nya masing-masing dengan gaya yang unik. Tidak terkecuali nilai estetika dan inovasi terbaru, yang menjadi salah satu keunggulan dari suatu produk furniture.

Model populer bertemakan minimalis sangat banyak diminati, mulai dari kalangan muda sampai tua. Properti simple dengan aksesoris yang identik dengan nilai artistik yang tinggi. Apalagi variasi desain yang cukup populer di kalangan masyarakat, seperti modern dan klasik, kini menjadi trend tersendiri.

Bisnis Furniture di Kawasan Jepara

Jepara merupakan kota yang terkenal dengan ukirannya yang istimewa. Ukiran khasnya unik dan rumit. Perlu kreativitas yang tinggi untuk menciptakan. Sehingga membuat hasil yang ditampilkan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Pegiat seni ukir berbondong-bondong menyalurkan bakatnya melalui industri furniture. Mulai dari desain ukir Jepara yang khas dan berbagai desain kontemporer yang masih mereka belajar dengan tekun. Ini memberikan space kepada mereka untuk belajar dan meningkatkan skill dalam mengukir. Hal tersebut membuka peluang untuk bekerja sama dengan desainer furniture. Karena itu, Jepara menjadi kota yang memiliki prospek tinggi di bidang industri furniture.

Isiruangan sebagai salah satu startup baru yang bergerak di bidang properti dan furniture yang merintis bisnisnya sejak tahun 2019. Sang pemiliknya, Dani, melihat pertumbuhan permintaan properti berkualitas yang semakin tahun semakin meningkat dengan pesat. Beliau mengatakan:

"Semenjak tahun 2019 saya mengalami krisis saat badai pandemi. Sehingga  memaksa saya pulang kampung ke daerah asal, yaitu di kawasan Kabupaten Jepara. Saya bertemu beberapa pengrajin mebel yang juga sedang mengalami krisis order. Saya menciptakan jembatan antara calon customer dan pengrajin mebel. Dengan bekerja sama dengan para pengrajin dan berbekal kemampuan dalam membuat website, maka saya menciptakan startup e-commerce di bidang furniture yang kami beri nama isiruangan. Isiruangan adalah solusi bagaimana konsumen bisa mendapatkan produk furniture dengan material kayu terbaik dengan dimensi serta desain yang sesuai dengan yang diinginkan. Kami percaya dengan kekompakan tim, high end  quality control, serta layanan pelanggan yang maksimal. Isiruangan akan terus bertumbuh menjadi salah satu bisnis furniture yang mempunyai daya saing kuat di dalam maupun luar negeri," ujar Muhammad dani Steviro Tendean selaku CEO dari Isiruangan. Beliau percaya akan perkembangan bisnis furniture yang semakin baik di masa depan.

Pertumbuhan mebel yang terus mengarah ke arah yang positif mampu meningkatkan pendapatan ekonomi secara luas. Memanfaatkan online marketing atau e-commerce, industri furniture Jepara optimis maju di kancah internasional. Bahkan banyak para pemesan produk tidak hanya masyarakat lokal namun juga dari luar negara. Industri furniture Jepara yang terkenal sebagai kota ukir menjadi lebih produktif sekaligus dapat dikenal masyarakat tidak hanya di Jepara dan Indonesia namun juga luar negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun