Mohon tunggu...
fatma ariyanti
fatma ariyanti Mohon Tunggu... Buruh - Citizen

Point of view orang ke-3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

K-Pop, Self-Healing, dan Stereotip (Part 1)

1 Februari 2021   17:12 Diperbarui: 1 Februari 2021   17:27 2462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa yang membuatmu begitu senang sampai teriak-teriak begitu, Nak? Kulihat kadang-kadang juga menangis sedih? Apakah kamu sedang dalam suatu hubungan (pacaran)?"

"Nggak, Pa. Aku lagi senang banget melihat BTS yang begitu bahagia ketika main game bersama. Aku juga sedih karena salah satu membernya sedang berada di rumah sakit. Tapi teman-teman mereka baik dan saling menghubungi lewat video call."

Sang ayah sebenarnya masih tak memahami apa yang bisa membuat putrinya bisa sebahagia dan sesedih itu hanya karena hal tersebut? Sampai sekarang ayah masih berpikir keras seolah menjadi misteri dalam kepalanya. Bahkan saking khawatirnya ia takut putrinya hanya berlebihan.

Di minggu berikutnya, sang ayah pulang kerja seperti biasa. Hingga ia bertemu dengan sekelompok orang yang terdiri dari remaja perempuan, memakai baju yang sama bertuliskan "Relawan Bencana" di punggung mereka, yang tengah mengumpulkan sumbangan dari orang-orang. Tentu saja orang-orang sekitar banyak yang tersentuh dan peduli terhadap hal tersebut. 

Mereka mendatangi ayah, dan saat itu ayah lumayan terkejut setelah melihat baju mereka dari dekat. Baju depan mereka bertuliskan "Kim Taehyung's Birthday". Ayah membenarkan letak kacamata kotaknya sembari berpikir, apakah mereka benar-benar relawan?
"Sungguh mulia kalian anak-anak muda yang menjadi relawan bencana," puji ayah sembari memberikan sedikit sumbangan kepada mereka.

Dan jawaban mereka adalah yang paling...

"Kami mengadakan acara bantuan amal ini atas nama Kim Taehyung karena hari ini adalah hari ulang tahunnya."

Tentu saja mereka menjawabnya dengan penuh sopan. Hanya saja orang tua ini tetap tidak paham bagaimana hal-hal tersebut mempengaruhi anak-anak muda untuk berbuat sebijak ini? Bukankah ini semacam gelombang yang baik? Siapakah Kim Taehyung? Ayah masih berpikir keras. 

Ayah sebenarnya hanya penasaran, ia memilih tidak menjudge sebelum mengetahui sepenuhnya. Jika itu buruk mungkin ia juga akan memarahi putrinya untuk berhenti (menyukai K-pop).

Baru-baru ini, Sebuah grup paling populer Bangtan Boys atau lebih dikenal BTS, yang dianggap banyak orang di luar negeri sebagai The Beatles karena rekornya yang mengejutkan di panggung Billboard, memberikan inspirasi kepada hampir semua orang di seluruh dunia tentang track lagu mereka yang berkaitan tentang mental care. Tidak hanya itu, ternyata perjuangan dibalik kesuksesan mereka tidak main-main. 

Namun disini kita sedang tak membicarakan BTS, namun k-pop wave yang tengah merebak dimana-mana. Terlepas dari siapa yang paling populer, nyatanya setiap idol grup dari Korea Selatan memiliki fans-nya masing-masing yang tersebar di seluruh penjuru negara, tak terkecuali Indonesia. Misalnya Exo-L dan Army yang saat ini merupakan fanbase terbesar di Indonesia. Banyak sekali pemberitaan dan artikel-artikel yang membahas keduanya yang sering melakukan kegiatan sosial. Dan tak sedikit yang mempengaruhi orang lain yang bukan fans untuk berbuat hal yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun