Bersama siluet lampu bayang wajahmu selalu kelu untuk kutelan habis-habisan
Rona kedua matamu selalu terbayang pada meja kerjaku
Bising kepala mungkin menggangguÂ
Atau mungkin tidak jika itu kau yang berputar seperti film filmÂ
Putaran film yang berharian menelanjangi pikiranku
Langit sedikit abu dalam aumannya lirih menyapaÂ
Antara aku dan samudera yang kau cium setiap hari
Aroma tubuhmu merajai seluruh urat sarafkuÂ
Bahkan aku lupa aku siapa dan kau dimana
Dimana adalah hal panjang yang tak bisa kita jangkau berduaÂ