Puluhan santri cilik dari berbagai TPQ di Desa Wagirpandan unjuk kebolehan dalam Lomba Mewarnai Kaligrafi yang digelar di Masjid Nurul Islam Bilungan Desa Wagirpandan. Dengan penuh semangat, mereka menghias kaligrafi dengan warna-warni cerah, menghasilkan karya-karya yang menakjubkan.
Lomba yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 23 UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kecintaan anak-anak pada seni kaligrafi Islam serta melestarikan budaya bangsa. Lomba ini diikuti oleh 130 santri dari 4 TPQ yang terdapat di Desa Wagirpandan yaitu TPQ Al-Barokah, TPQ Nurul Huda, TPQ Raudhatul Athfal, dan TPQ Anahdliyah Sirojut Tholibin.
Lomba yang dilaksanakan pada Sabtu (10/08/2024) tersebut mendapat dukungan dari Bapak Supono selaku Kepala Desa Wagirpandan. Dalam sambutannya, Bapak Supono menyampaikan bahwa lomba mewarnai kaligrafi ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi lebih pada wadah bagi santri untuk mengasah kemampuan dan menyalurkan kreativitas.
Selain lomba mewarnai, acara ini juga diisi dengan kuis tanya jawab seputar pengetahuan keislaman. "Kuis ini dilakukan untuk mengukur seberapa jauh pengetahuan para santri mengenai keislaman sekaligus menguji pemahaman para santri mengenai materi-materi yang sudah kami ajarkan selama mengajar di TPQ setempat," ujar Khori, salah satu Mahasiswa KKN.
Lomba mewarnai kaligrafi antar TPQ ini telah sukses digelar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkala untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak dalam mengembangkan bakat dan kreativitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H