Mohon tunggu...
Fatma AzahraHapsari
Fatma AzahraHapsari Mohon Tunggu... Administrasi - Junior Specialist, SAP PP (Production Planning)

Lulusan S1 Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Gen Z dan Tantangan di Dunia Kerja: Mengapa Mereka Sering Dipandang Sebelah Mata?

11 Juni 2024   08:06 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:49 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://www.linkedin.com/pulse

Perbedaan generasi selalu membawa berbagai pandangan dan persepsi yang berbeda mengenai etika kerja, gaya hidup, dan prioritas. Dalam beberapa tahun terakhir, sering terdengar keluhan dari generasi Millenial dan Gen X tentang Gen Z, generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, yang dianggap "tidak bisa kerja". Artikel ini akan membahas alasan di balik pandangan tersebut dan mengapa generasi sebelumnya kerap memandang rendah kemampuan Gen Z.

1. Perbedaan Nilai dan Etika Kerja

Generasi Millenial dan Gen X tumbuh dalam lingkungan kerja yang sangat berbeda dibandingkan dengan Gen Z. Gen X dan Millenial sering kali diajarkan untuk menghargai stabilitas pekerjaan dan bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Sebaliknya, Gen Z cenderung lebih menghargai fleksibilitas kerja dan keseimbangan hidup-kerja. Mereka lebih memilih pekerjaan yang memberikan kebebasan waktu dan lokasi dibandingkan pekerjaan dengan jam kerja yang ketat dan stabilitas yang konvensional.

2. Perkembangan Teknologi

Gen Z adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi digital sejak lahir. Mereka sangat mahir menggunakan teknologi dan media sosial, namun kadang dianggap kurang mampu dalam interaksi tatap muka dan keterampilan komunikasi tradisional. Generasi sebelumnya mungkin melihat ketergantungan pada teknologi ini sebagai kurangnya kemampuan untuk bekerja secara "konvensional," padahal sebenarnya, kemampuan mereka di bidang teknologi adalah aset yang berharga di era digital ini.

3. Ekspektasi dan Kenyataan di Dunia Kerja

Gen Z memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap lingkungan kerja. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang memberi makna dan dampak positif pada masyarakat, bukan hanya sekedar gaji tinggi. Ketika ekspektasi ini tidak terpenuhi, mereka mungkin lebih cepat merasa tidak puas dan berpindah kerja, yang bisa dilihat oleh generasi sebelumnya sebagai ketidakmampuan untuk berkomitmen dan "bekerja keras."

4. Budaya Kerja dan Lingkungan Bisnis yang Berubah

Lingkungan bisnis dan budaya kerja telah berubah drastis dalam beberapa dekade terakhir. Gen X dan Millenial mungkin melihat Gen Z sebagai generasi yang kurang menghargai kerja keras karena mereka tidak mengalami masa-masa sulit yang sama. Namun, Gen Z harus menghadapi tantangan yang berbeda, seperti ketidakpastian ekonomi dan perubahan cepat dalam teknologi yang menuntut adaptasi cepat dan keterampilan baru yang berbeda.

5. Stigma dan Generalisasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun