Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di Indonesia. Penggunaan bahasa ini dalam dunia pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan keseragaman, kesetaraan, dan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
*Sejarah Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pendidikan
Sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa nasional dan resmi. Langkah ini juga mencakup penggunaannya sebagai bahasa pengantar di semua jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk mempersatukan bangsa yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa daerah, serta untuk membentuk identitas nasional yang kuat.
*Peran Bahasa Indonesia dalam Pendidikan
1. Keseragaman dan Persatuan:Dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, pemerintah berhasil menciptakan keseragaman dalam sistem pendidikan di seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan menghindari diskriminasi berdasarkan bahasa.
2. Aksesibilitas Pendidikan:Â Bahasa Indonesia memudahkan siswa dari berbagai latar belakang etnis dan daerah untuk mengakses pendidikan. Semua materi pembelajaran dan buku teks disusun dalam Bahasa Indonesia, sehingga dapat dipahami oleh seluruh siswa.
3. Peningkatan Kualitas Pendidikan:Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar memudahkan penyusunan kurikulum nasional yang berkualitas. Ini memungkinkan standar pendidikan yang sama di seluruh negeri, memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan yang setara.
*Tantangan yang Dihadapi
Meskipun Bahasa Indonesia memiliki banyak manfaat sebagai bahasa pengantar, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
1. Bahasa Daerah:Â Di Indonesia, terdapat ratusan bahasa daerah yang masih digunakan di masyarakat. Transisi dari bahasa daerah ke Bahasa Indonesia di lingkungan sekolah bisa menjadi tantangan bagi sebagian siswa.
2. Peningkatan Kualitas Bahasa Pengajar:Tidak semua guru memiliki kompetensi yang memadai dalam Bahasa Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru sangat penting untuk memastikan mereka dapat mengajar dengan efektif.
3. Pengaruh Bahasa Asing:Â Di era globalisasi, pengaruh bahasa asing, terutama bahasa Inggris, semakin kuat. Meskipun penting untuk menguasai bahasa asing, menjaga dominasi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar juga menjadi tantangan tersendiri.
Dalam dunia pendidikan peranan bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat terpenting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Persoalan akan muncul ketika guru dalam proses kegiatan belajar mengajar menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia.
Peranan Bahasa dalam pendidikan pendidikan bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa sehari'hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan bahasa Indonesia dengan baikdan benar. Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan pengajaran kepada anak anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak anak didiknya.
Pemakaian Bahasa dalam pendidikan dalam pemakaian ataupun penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang paling utama adalah sebagai alat komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dalam pendidikan telah dapat dikemukakan oleh para ahli bahasa. Beberapa pakar memberikan penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dapat dilihat dari cara pandang masing masing. Akan tetapi, penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa secara keseluruhan memiliki banyak persamaan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara konstekstual bahasa yang digunakan anak anak dwibahasawan berungsi sebagai alat berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri ataupersonal, alat untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi dan khayal.