Denpasar - Atas pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh Militer Mesir kepada demonstran damai pro Presiden Mursi, Aliansi Pelajar, Pemuda, dan Masyarakat Bali Peduli Kemanusiaan melakukan Aksi Damai “Bali Peduli Rakyat Mesir”. Aksi yang berlangsung pada Minggu (18/8) pukul 16.00 wita di Perempatan Jl. P.B. Sudirman – Jl Dewi Sartika, Denpasar. Aksi ini diikuti oleh ratusan warga Bali dari berbagi kelompok dan organisasi se-Bali.
Aksi damai diawali dengan longmarch dari Jl. P.B. Sudirman menuju Perempatan Jl Dewi Sartika dan pembagian pamflet di tiga titik traffic light di sekitar lokasi orasi.
Aliansi Pelajar, Pemuda, dan Masyarakat Bali Peduli Kemanusiaan juga mengeluarkan pernyataan sikap terhadap pembantaian aksi damai yang dilakukan oleh Militer Mesir:
1.Mengecam dan Mengutuk Pembubaran Aksi Damai Rakyat oleh Militer Mesir yang dilakukan dengan cara kekuatan senjata.
2.Menolak secara tegas segala bentuk kekerasan dalam pembubaran aksi damai.
3.Meminta kepada pemerintahan Indonesia untuk mengambil sikap tegas dalam tragedi kemanusian yang terjadi di Mesir oleh militernya.
4.Meminta kepada lembaga-lembaga HAM dan Amnesti Internasional untuk menindak tegas pelaku pembantaian aksi damai rakyat Mesir.
5.Mengajak semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan kedamaian Pulau Bali.
Dengan adanya aksi peduli Rakyat Mesir dari Bali menunjukkan tingginya rasa empati warga Bali kepada saudaranya sesama manusia. Ini bukan Soal Agama, juga bukan soal kebangsaan, ini adalah masalah kemanusiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H