UMKM kerajinan tangan Papillon's Sister's di Malang, yang memproduksi berbagai barang kreatif seperti gelang, anting, kalung, tasbih, dan rantai kacamata, menghadapi tantangan besar dalam hal pemasaran di era digital. Meski telah memiliki akun media sosial, UMKM ini belum memaksimalkan potensi yang ada. Pengunggahan gambar produk yang tanpa strategi justru membuat usaha ini sulit menjangkau lebih banyak konsumen. Padahal, di era digital ini, media sosial adalah kunci penting untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.
Menyadari hal tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Politeknik Negeri Malang hadir memberikan solusi. Tim yang dipimpin oleh Fatkhur Rochman, S.Pd., M.Pd., dan beranggotakan Abdul Waris, S.E., M.M., Heru Utomo, S.E., M.Elec.Comm., serta Drs. Eko Boedhi Santoso, M.M., menawarkan pelatihan tentang optimasi media sosial bagi Papillon's Sisters. Tujuan pelatihan ini adalah agar UMKM lebih memahami dan memanfaatkan media sosial secara optimal sehingga dapat menjangkau konsumen lebih luas secara online.
Pelatihan ini tak hanya sebatas teori, tetapi juga diisi dengan pendampingan langsung. Para peserta diajarkan bagaimana merancang strategi konten yang menarik untuk produk mereka, mulai dari memilih platform yang sesuai hingga mengelola jadwal posting. Metode alih pengetahuan diterapkan dengan baik dalam pelatihan ini, di mana tim PkM memastikan bahwa setiap peserta memahami teknik-teknik dasar optimasi media sosial yang akan mendorong peningkatan traffic dan penjualan.
Untuk memperdalam materi, tim PkM juga mengadakan sesi diskusi dan tanya jawab. Sesi ini memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mengajukan pertanyaan terkait penerapan strategi yang mereka pelajari, serta berbagi kendala yang dihadapi selama menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran. Metode ini mempererat hubungan antara tim PkM dengan peserta, sehingga mereka merasa lebih nyaman dalam berbagi pengalaman.
Tim PkM turut membantu peserta secara langsung dalam pembahasan masalah pemasaran. Dengan pendekatan yang santai namun tetap profesional, tim menyampaikan materi dengan bahasa yang tegas namun sopan. Peserta tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga dipandu dalam praktik membuat konten menarik, serta bagaimana membangun interaksi yang lebih baik dengan audiens.
Setelah pelatihan, pemilik Papillon's Sisters melaporkan peningkatan pemahaman dalam mengelola akun media sosial mereka. Mereka kini mampu menerapkan teknik optimasi media sosial yang lebih terarah, mulai dari mengelola konten, menggunakan fitur-fitur interaktif seperti polling atau cerita, hingga menjaga konsistensi dalam mengunggah konten. Dengan langkah-langkah tersebut, interaksi dengan konsumen pun meningkat, dan ini berdampak langsung pada penjualan produk.
Selain itu, pelatihan ini mengajarkan pentingnya konsistensi dalam memposting konten dan menjalin hubungan dengan konsumen melalui balasan komentar atau pesan pribadi. Papillon's Sisters kini mampu menciptakan hubungan yang lebih erat dengan pelanggan, dan hasilnya produk-produk mereka semakin dikenal luas. Tak hanya itu, peningkatan penjualan juga mulai terlihat secara signifikan.
Program PkM ini memberikan kontribusi nyata bagi Papillon's Sisters dalam meningkatkan kompetensi mereka di bidang pemasaran digital. Di era transformasi digital seperti sekarang, keahlian dalam mengoptimalkan media sosial bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang mendesak. Pelaku UMKM harus bisa mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan strategi pemasaran yang modern.
Sinergi antara Politeknik Negeri Malang dan Papillon's Sisters melalui program PkM ini diharapkan akan terus berlanjut. Dengan pengetahuan baru yang didapatkan, Papillon's Sisters kini memiliki kemampuan untuk meningkatkan penghasilan mereka secara berkelanjutan dengan memanfaatkan media sosial sebagai platform utama dalam pemasaran produk.
Pelatihan ini telah berhasil meningkatkan pemahaman dan kemampuan Papillon's Sisters dalam mengelola pemasaran digital mereka. Mereka kini siap menghadapi tantangan baru di era digital, dengan media sosial sebagai senjata utama dalam mengembangkan usaha mereka. Program PkM ini merupakan solusi yang tepat untuk UMKM yang ingin terus berkembang dan meraih sukses di pasar yang semakin kompetitif. (/fr)