Mohon tunggu...
Fatkhur Rahman
Fatkhur Rahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Section Head of Pest Control in Food Industry

Seseorang yang peduli akan kualitas pangan dan berupaya terus menerus dalam berinovasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Perbaikan dan Penerapan dalam Menjamin Keamanan Pangan dan Kualitas Tepung Terigu Bogasari Pabrik Cibitung

28 Desember 2024   22:55 Diperbarui: 28 Desember 2024   22:55 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

PT Indofood Sukses Makmur Tbk – Divisi Bogasari Pabrik Cibitung memiliki komitmen dalam menjalankan SDGs (Sustainability Development Goals) sebagai upaya mewujudkan perusahaan industri hijau. Hal ini dilakukan dalam menanggapi adanya isu global terkait adanya perang antara Ukraine dan Rusia yang menyebabkan adanya ancaman kekurangan pasokan gandum di Indonesia, sebagai bahan baku pembuatan tepung terigu. Oleh karenanya, pentingnya untuk melaksanakan efisiensi bahan baku dalam proses produksi, terkhusus Bogasari Pabrik Cibitung. Dalam upaya tersebut, KKM E-Pro C mencoba melakukan inovasi dan perbaikan pada masalah yang mengacu pada hexa-indicator (6 indikator) KPI Manufacturing Bogasari Pabrik Cibitung. Data KPI periode Oktober sampai Desember 2023 menunjukkan adanya indikasi KPI Quality yang melebihi standar yang ditetapkan 0,200%, yaitu rata-rata mencapai 0,454% per bulan. Besarnya NCR atau produk terkomplain muncul dari peningkatan keluhan customer terkait produk terutama dari produk Cakra Kembar Roti kemasan Bulktruck BTJ11, dengan jenis kontaminasi dominan berupa logam, karet, insect, dan caking. Melalui analisis 4M+1E dan metode validasi (konstruksi, path analysis, dan regresi), ditemukan enam akar penyebab utama, yaitu karena (1) kontaminasi caking hitam yang akar masalahnya dari fokus sifter yang hanya untuk foreign material ukuran >250µ, (2) caking akar masalahnya dari posisi air false sifter 5163 di dalam ruangan tertutup, (3) kontaminasi kutu akar masalahnya dari tidak ada standar dan informasi umur produk, (4) caking dan karat yang akar masalahnya dari jalur pipa mildsteel mudah bereaksi dengan air, (5) caking dan kutu akar masalahnya dari belum ada validasi waktu timbul caking dan kutu pada corong, serta (6) kontaminasi caking dan karet akar masalahnya dari belum ada validasi area penyebab kontaminasi di Bulktruk.

Dengan adanya masalah tersebut KKM E-Pro C kali ini membahas upaya perbaikan kualitas pada Bogasari Pabrik Cibitung melalui program KKM E-Pro C dengan tema “Meningkatkan Jaminan Keamanan dan Kualitas Produk Tepung Terigu Cakra Kembar Roti pada Bulktruck BTJ11 Line CD”. Fokusnya adalah mengatasi permasalahan kontaminasi benda asing (foreign material) yang menjadi penyebab utama keluhan eksternal pelanggan, berkontribusi sebesar 48,72% terhadap total komplain eksternal. Permasalahan ini berdampak signifikan pada reputasi merek, produktivitas, dan efisiensi bahan baku.

Tim KKM menetapkan target eliminasi komplain hingga 0kg (tidak ada kejadian) per bulan (turun 100%) melalui langkah-langkah berbasis standar FSSC 22000, ISO 9001, dan implementasi industri hijau. Dengan strategi SMART, program ini bertujuan meningkatkan efektivitas peralatan (OEE), mengurangi emisi karbon, dan menjaga kepercayaan pelanggan. Hasil analisis menunjukkan bahwa solusi berbasis teknis dan manajemen dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap penjualan produk bulktruck ke customer sebesar 8,18%. KKM E-Pro C ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menjaga kualitas produk untuk mempertahankan daya saing di pasar sekaligus mendukung keberlanjutan industri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun