Mohon tunggu...
Fatkhur Rozi
Fatkhur Rozi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Jasmani dan Olahraga di IAIN Salatiga dan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI DAN II, Anggota Pengurus Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Salatiga

just play, have fun, enjoy the game, and get the goal Kebenaran jika hanya didiamkan tidak disuarakan dan diamalkan akan menjadi sebuah keniscayaan belaka. Belajar tidak hanya memahami, belajar perlu diamalkan. kita menjadi bisa karna terbiasa, terbiasa butuh pembiasaan, pembiasaan butuh latihan. Saat ini saya sedang latihan menulis....". Belajar, berkarya, bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Elkan Dikarantina, Seperti Deja Vu All England

15 Desember 2021   09:48 Diperbarui: 15 Desember 2021   13:41 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar kurang mengenakkan didapatkan oleh PSSI dimana harus kehilangan salah punggawa Timnas Indonesia pada lanjutan penyisihan grup Piala AFF 2020. Layaknya kasus yang menimpa Tim Bulu Tangkis Indonesia pada perhelatan All England beberapa waktu lalu, dimana harus dipaksa mundur dari turnamen karena Tim Indonesia disinyalir satu pesawat dengan salah seorang penumpang yang terkonfirmasi positif covid-19. Untungnya nasib yang dialami Timnas Sepak Bola Indonesia kali ini tidak seperti Tim Bulu Tangkis waktu lalu, mereka hanya kehilangan salah satu pemain bertahannya, Elkan Bagott. Elkan sendiri harus melakukan karantina lima hari karena satu pesawat dengan orang yang positif covid-19 sesuai aturan dari Pemerintah Singapura meskipun hasil tes Elkan menunjukkan hasil yang negatif.

Kerugian

Tentunya kabar karantina yang harus dijalani Elkan tersebut menjadi sebuah kerugian bagi Tim Indonesia. Catatan impresif Elkan saat melawan Laos salah satu alasannya. Turun dari bangku cadangan kala itu, Elkan berhasil turut andil atas tidak bobolnya gawang timnas pada babak kedua melawan Laos. Elkan sempat nyaris mencetak gol pada menit ke-82 bagi Indonesia saat menyambut sepakan pojok, hanya saja sundulannya masih mengenai mistar gawang Laos.

Tidak seperti Malaysia yang kehilangan empat pemainnya karena hasil tes covid-19 terkonfirmasi positif, Indonesia hanya kehilangan Elkan sampai dengan lima hari yang berarti tidak bisa tampil melawan Vietnam hari ini dan Malaysia pada hari Minggu. Shin Tae Yong masih memiliki banyak opsi lain dalam mengawal lini belakang timnas. Timnas Indonesia masih memiliki Ryuji, Fahrudin, Igbonefo, Rizky, dan Dewangga. Harapannya Indonesia bisa lolos penyisihan grup sehingga dapat memainkan Elkan kembali pada babak semi final.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun