Mohon tunggu...
Fatkha NurNabila
Fatkha NurNabila Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi IAIN Jember

Enterpreneurship

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru sebagai Pelita dalam Kegelapan

19 Maret 2020   09:42 Diperbarui: 10 April 2020   21:58 2262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apasih yang dimaksud guru sebagai pelita dalam kegelapan? Seperti yang kita ketahui bahwa segala sesuatu yang kita ketahui itu di ajarkan oleg seorang guru. Guru tidak hanya orang yang mengajar di sekolah, melainkan semua orang yang memberikan kita sebuah ilmu itu adalah guru. Guru kita yang pertama adalah Ibu. 

Karena Ibu adalah orang yang pertama kali mengajarkan kepada kita tentang apa yang tidak kita ketahui sebelum kita duduk di bangku sekolah. Kemudian guru di sekolah adalah guru yang memberikam kita pengetahuan-pengetahuan umum yang tidak cukup kita pelajari saja di rumah karena keterbatasan fasilitas yang ada di rumah dan pengetahuan orang tua yang terbatas. 

Bayangkan saja bagaimana jika hidup kita tanpa seorang guru yang memberi kita ilmu, hidup ini akan terasa gelap dan tidak tau arah tujuannya. Oleh karena itu, guru disebut pelita dalam kegelapan, yang memberikan kita ilmu sebagai cahaya, sebagai jalan petunjuk untuk hidup kita kedepannya. Karena terkadang tanpa kita sadari, sedikit demi sedikit kita mulai mengetahui apa yang sebelumnya kita tidak ketahui...

Semoga bermanfaat..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun