Menjalani hidup sebagai Kepribadian perfeksionis tidak lepas dari perasaan insecure serta menyalahkan diri sendiri. Insecure yang tidak terlihat, disembunyikan oleh kepercayaan berlebih didepan manusia. Agar terlihat sempurna dengan cara memaksa keadaan, keterbatasan bahkan kemampuan. Tidak peduli, dengan kata "kelebihan dan kekurangan". Memang, semua orang menganggap sesempurna itu, tapi dibalik itu semua, ada pikiran yang terus berjuang atas penilaian manusia. Ada jiwa yang tidak mampu terus dipaksa untuk bisa semua hal. Jika ada satu hal yang tidak dapat diraih, tingginya kepercayaan seorang perfeksionis bisa berujung seperti runtuhnya bangunan tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H