Periklanan digital adalah strategi pemasaran yang melibatkan releasing dari sebuah iklan melalui saluran daring seperti contohnya media sosial. Arti dari iklan sendiri merupakan suatu bentuk informasi produk maupun jasa dari produsen kepada konsumen maupun penyampaian pesan dari sponsor melalui suatu media (Lukita N., 2013). Iklan yang menarik adalah iklan yang mempunyai daya tarik, yaitu memiliki kemampuan untuk menarik pasar (audience) sasaran (Dewi R., 2021). Adanya iklan online ini membuat banyak masyarakat dapat melihat berbagai macam iklan dari macam-macam jenis produk seperti alat elektronik, produk kecantikan, makanan dan minuman, pakaian, properti, hotel, paket-paket wisata, dan lain lain (Santoso & Larasati, 2019).  Â
 Salah satu dari banyaknya aplikasi media sosial yang digunakan untuk saluran periklanan digital adalah aplikasi TikTok. Media sosial seperti TikTok menjadi salah satu promosi produk yang saat ini memiliki prospek yang sangat bagus. TikTok memungkinkan pengguna untuk secara cepat dan mudah membuat video-video pendek yang unik untuk kemudian dibagikan ke teman teman dan dunia (Oktaheriyani et al., 2020). Tidak hanya video pendek, namun juga terdapat fitur TikTok shop live yang kini sedang marak digunakan oleh masyarakat khususnya dalam menjalankan perdagangan. Awalnya, TikTok lebih populer di kalangan generasi Z, Instagram lebih populer di kalangan milenial, dan Facebook lebih populer  di kalangan  ibu-ibu  dan  para  pengusaha. Namun sekarang, tren TikTok  mulai  dikenal  oleh  berbagai  usia  dan  berbagai  jenis  usaha (Priyono & Sari, 2023). Tiktok Shop adalah salah satu fitur yang berfungsi sebagai marketplace atau tempat belanja online (Supriyanto et al., 2023). Tiktok Shop Live sudah memiliki pasar yang sangat luas di seluruh dunia dengan segala kelebihannya (Nurhasanah et al., 2023).Â
 Ekonomi yang semakin sulit pasti berdampak pada pelemahan daya beli masyarakat karena mereka akan lebih selektif menggunakan uangnya dengan fokus pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu (Sa'dah L. et al., 2023). Namun, dengan adanya fitur TikTok live ini membantu pedagang untuk mengiklankan produk mereka secara lebih mudah. Platform media sosial seperti TikTok dapat memberikan manfaat besar bagi pebisnis dalam meningkatkan penjualan produk, terutama bagi pebisnis online yang tidak memiliki toko fisik dan hanya mengandalkan media sosial sebagai sarana penjualan utama (Maria & Janah, 2024).Â
 TikTok memberikan kisaran harga yang lebih murah dari yang ditawarkan oleh marketplace dan situs e-commerce lain, serta promosi memikat yang dapat memikat orang untuk membeli barang yang dipromosikan (Kharisma et al., 2023). Hal tersebut tentunya meningkatkan minat beli konsumen. Minat beli merupakan bagian dari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi (Bhutta & Ringo, 2021). Melalui TikTok shop live, viewers dapat lebih mudah melihat etalase dari barang yang diperjualbelikan. Fitur tersebut menjadi unggulan karena tidak dimiliki oleh media sosial lain yang juga digunakan sebagai media pemasaran produk oleh pelaku usaha (Giswandahi & Amalia, 2024). Masyarakat khususnya kaum milenial dan generasi Z tidak sedikit yang lebih memilih berbelanja online pada TikTok Shop daripada pada marketplace yang ada (Sa'adah A. N., 2022). Â
 Penawaran jenis barang/jasa yang beragam membuat fitur pada platform Tiktok ini sukses menarik perhatian konsumen. Kolaborasi dengan influencer atau kreator TikTok yang memiliki basis pengikut yang besar dan relevan dengan produk TikTok Shop juga dapat membantu meningkatkan visibilitas merek (Alfayed et al., 2023). Influencer dapat membuat konten promosi yang menarik untuk produk TikTok Shop (Agustin & Amron, 2022). Hal tersebut merupakan salah satu faktor terbesar dari efektivitas periklanan digital melalui aplikasi media sosial TikTok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H