Mohon tunggu...
Fatinistic Wise
Fatinistic Wise Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Jadilan Fatinistic Yang Bijak Untuk Selalu Menyatukan Keindahan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fatin Puisi : Cinta Harus Memiliki

2 Februari 2015   22:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:56 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

ketika pesona kecantikan menggali mata air cinta

ketika pesona kemanisan dalam jiwanya membuncahkan mata air sayang
ketika pesona konsistensi kemandiriannya menambah saldo kepercayaan
ketika pesona ketulusannya untuk kelelahan memberikan perhatian menuai rindu

ketika semua itu halus dan lembut menumbuhkan keterpesonaan
ketika mulai muncul cinta tanpa harus memiliki
ketika mulai ada hasrat ingin memiliki bahkan memaksa harus memiliki

kenapa cinta yang bening kita kotori dengan hasrat menguasai
kenapa karena sebuah alasan cinta kita menciftakan penjara hati
kenapa karena sebuah kata sayang kita mengurungnya dalam sarang rindu
kenapa karena sebuah rasa ingin memiliki ia tidak boleh menjadi dirinya sendiri
kenapa kita menjelma menjadi penguasa yang melebihi kasih ayah bunda nya.

akhirnya kutemukan bahwa keindahan cinta itu berbusana kesederhanaan
ketika takdir jodoh Tuhan pun memilih hadir ia tetap menjadi dirinya sendiri yang berbakti pada Tuhan nya

ketika dengan kekayaan hatinya ia mencintai kita
kita mencintainya pun bukan cinta banyak syarat
untuk sebuah rasa cinta yang apapun itu semua milik Tuhan
yang diberikan pada saat tertentu untuk bisa merasakan sebuah kebahagiaan

biarlah ia tetap bening dan tumbuh menebarkan pesona sayang
agar ada warna pelangi dalam kehidupan kita yang terkadang melelahkan
agar kita sadar memaksa harus memiliki adalah musuh cinta itu sendiri
milik Tuhan lah semua yang ada dan kepada-NYA-lah cinta ini kita berikan

Untuk semua sahabat tersenyum manislah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun