Mohon tunggu...
Nur Irma Fakhriyani
Nur Irma Fakhriyani Mohon Tunggu... -

Editor Tabloid NURANi\r\n(Jawa Pos Group)\r\nI'm what I think, that's me!\r\n@fatim_azzahr\r\nhttps://www.facebook.com/nur.fakhriyani\r\nhttp://fatimazzahr.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sego Kucing Bondhet Surabaya

10 Juni 2014   23:29 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:21 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Sudah pernah merasakan sego kucing? Mungkin yang sering berkunjung ke Yogyakarta sudah pernah merasakannya. Tapi, bagaimana yang di Surabaya? Tenang saja. Di deretan PKL sebelah klinik Pusura Yos Sudarso, belakang WTC Surabaya, Anda bisa menemukan sego kucing khas ala Yogyakarta. Namanya Sego Kucing Bondhet.

Tempatnya di antara deretan PKL. Pokoknya, cari saja warung bertenda yang paling banyak pengunjungnya. Di situlah Sego Kucing Bondhet berada. Jadi, cukup mudah menemukannya karena pasti banyak antrean atau paling ramai dibanding PKL yang lainnya. Karena, harganya cukup murah, terutama bagi kalangan anak kos.

Dinamakan ‘bondhet’ karena kebetulan yang jual sering dijuluki Mas Bondhet. Menunya tidak hanya nasi kucing saja, tapi berbagai lauk yang ditusuk menyerupai sate dan makanan ringan serta minuman juga disediakan di sana. Namun, Anda jangan heran bila harus pesan nasi kucing lebih dari satu. Sebab, porsi nasi kucing sendiri hanya seukuran satu-dua lahapan orang dewasa. Isinya pun hanya nasi dilapisi mi yang digoreng dan sedikit tumisan tempe. Karena itu, butuh tambahan lauk untuk melengkapinya.

Ada berbagai macam ‘lauk’ tambahan yang dijual di sana. Diantaranya berbagai macam sate, seperti kerang, telur puyuh, usus ayam, kulit sapi, daging tutu, sosis, dan lain-lain. Juga disediakan berbagai macam minuman seperti jus buah, kopi, sinom, dan lain-lain. Dan, lauk-lauk yang sudah dipesan tadi, bakal dibakar dulu sebelum diantar ke pemesan.

Ada yang unik dari sana. Jika Anda pesan menu yang disediakan, jangan harap akan diantar seperti di warung-warung atau tempat makan seperti biasanya. Malah yang ada, teriakan-teriakan si pengantar sambil mondar-mandir mencari si pemesan. ‘Bakaran… bakaran…, kopi…, es the…,’ seperti itu. Dan kalau si pengantar tidak menemukan atau mendengar sahutan si pemesan dan si pemesan akhirnya nyadar kalau pesanannya tidak datang-datang, padahal sebenarnya sudah, maka si pemesan tadi bakal ‘diomelin’ sama si Mas Bondhet.

Penasaran? Silahkan rasakan sendiri :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun