WebGIS Potensi Desa: Mahasiswa Pengabdian UM Membuat WebGIS Potensi Desa Bersama Perangkat Desa di Desa Masaran

Mahasiswa Pengabdian UM di Desa Masaran, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek melakukan pembuatan WebGIS Potensi Desa bersama dengan perangkat desa setempat. Pembuatan ini berlangsung selama 2 bulan yaitu Bulan Oktober hingga Bulan November 2022. Mahasiswa Pengabdian UM bekerja sama dengan perangkat desa untuk membuat WebGIS Potensi Desa. WebGIS Potensi Desa ini akan memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai potensi apa saja yang dimiliki oleh Desa Masaran. Melihat Desa Masaran yang memiliki berbagai macam hasil pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah, maka dengan adanya WebGIS Potensi Desa ini membuat potensi Desa Masaran dapat dikenal oleh masyarakat luas.

WebGIS ini merupakan salah satu sistem informasi yang disajikan dalam bentuk peta. Berbagai lembaga telah menggunakan WebGIS sebagai salah satu tempat untuk memberikan berbagai informasi, salah satu contohnya adalah pemberian informasi potensi desa oleh pemerintah desa. WebGIS Potensi Desa yang dibuat ini memberikan berbagai informasi seperti hasil pertanian dan perkebunan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan juga kantor pemerintahan. Informasi-informasi tentang potensi-potensi tersebut dapat diakses melalui website Desa Masaran karena WebGIS yang telah dibuat diintegrasikan dengan website desa. Pembuatan WebGIS Potensi Desa juga melibatkan pelaku-pelaku UMKM dan warga desa sebagai narasumber.

Sumber:WebGIS Desa Masaran

Mahasiswa Pengabdian UM melakukan survei ke UMKM yang ada di Desa Masaran untuk mengetahui informasi umum dari UMKM tersebut, selain itu mahasiswa juga melakukan plotting koordinat untuk lokasi UMKM, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan kantor pemerintahan. Plotting koordinat ini dibutuhkan untuk menentukan titik lokasi di peta. Mahasiswa Pengabdian UM yang terdiri dari 6 orang melakukan survei selama kurang lebih 1 bulan. Akses jalan yang cukup sulit di beberapa lokasi membuat kegiatan survei sedikit terhambat, akan tetapi kegiatan selesai dengan lancar.

Mahasiswa Pengabdian UM bersama dengan perangkat desa melakukan digitasi batas adiministrasi desa seperti batas RW dan dusun melalui aplikasi ArcGIS dengan bahan digitasi berupa citra google earth. Rudi Santoso sebagai sekretaris desa memberikan pengarahan kepada mahasiswa untuk batas-batas administrasi yang ada di Desa Masaran. Desa Masaran yang terdiri dari 3 dusun dan 7 RW membuat digitasi yang dilakukan tidak berlangsung lama. Digitasi batas administrasi desa ini merupakan langkah awal sebelum dibuatnya WebGIS Potensi Desa. Setelah dilakukannya digitasi, maka informasi-informasi yang telah diperoleh dari survei lapangan dapat dimasukkan ke dalam peta digital desa. WebGIS Potensi Desa yang telah dibuat ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengenalkan potensi Desa Masaran ke masyarakat luas. WebGIS Potensi Desa dapat diakses melalui pencarian google ataupun website Desa Masaran.