Mohon tunggu...
Fatimatuzahra
Fatimatuzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembagunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

One Belt And Road (BRI): Pengaruhnya Bagi Kerja Sama Ekonomi Kamboja dan Tiongkok

16 Juni 2023   09:14 Diperbarui: 16 Juni 2023   09:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan begitu dapat dikatakan bahwa BRI memiliki pengaruh terhadap kerjasama ekonomi antara Tiongkok dan Kamboja dengan naiknya beberapa sektor pada kerja sama ekonomi seperti sektor energi, perdagangan, dan pariwisata. Kamboja menjadi negara yang antusias terhadap kehadiran proyek Belt and Road Initiative (BRI). Kamboja telah merencanakan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari BRI. 

Dengan adanya BRI, Kamboja memiliki peluang untuk meningkatkan ekspor dengan negara yang menjadi mitra BRI. Kamboja juga dapat menghasilkan barang dengan kualitas tinggi dengan dibangunnya pabrik berteknologi tinggi yang merupakan bagian dari investasi Tiongkok melalui BRI. Selain itu, Tiongkok juga mengalami keuntungan dengan ketergantungan negara-negara yang menjadi mitra terhadap Tiongkok, seperti Kamboja. Tiongkok juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatannya melalui proyek BRI ini sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun