Aku pengen kaya,tuhan.
Aku malu dihina miskin dan bau.
Padahal tanpa sabun mereka juga sama baunya denganku.
Tanpa parfum-parfum itu bau badannya juga seperti ikan di pasar Minggu.
Tanpa baju-baju bagus itu mereka tak ubahnya aku,
tapi itu karena mereka kaya,tuhan.
Menghinaku seenak jidat, sama-sama lupa bahwa aku dan dia diciptakan olehmu.
Tapi,kalau memang kami sama,mengapa aku miskin dia kaya,tuhan?
Bukanlah lebih baik aku yang kaya, aku tidak akan sombong macam mereka.
Karena aku rajin ibadah dan menabung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!