Revolusi industri 4.0 adalah era teknologi otomatisasi digital yang pertama kali dikenalkan pada tahun 2011. Era ini ditandai dengan perkembangan luar biasa di bidang teknologi internet, big data, , AI, dan lain sebagainya. Pada era ini juga, perkembangan teknologi dunia semakin bertumbuh pesat, beberapa inovasi teknologi masa depan yang canggih  sudah mulai diperkenalkan di era ini. Bahkan apa yang sebelumnya seperti mustahil dalam nalar manusia, tetapi ternyata dapat diciptakan dan dikembangkan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
- Bulan Buatan/Artificial Moon/ Illumination Satellite
Chengdu Aerospace Science and Technology Microelectronics System Research Institute mengembangkan inovasi ini dan meluncurkan artificial moon ke langit kota Chengdu, Tiongkok pada tahun 2020 kemarin dan akan mengorbit dari kota sejauh 500 km. Artificial moon bertujuan untuk menggantikan penerangan konvensional yang berupa lampu jalanan, bulan buatan memberikan cahaya delapan kali lebih terang dibandingkan bulan asli.
- Transit elevated bus (TEB)
Bus ini pertama kali diperkenalkan dalam acara 19th China Beijing International High-Tech Expo. Konsep dari transit elevated bus adalah penumpang duduk dibagian atas, sementara lalu lintas melaju nyaman di kolong bus yang tingginya 2 meter. TEB merupakan solusi dari kemacetan kendaraan dengan cara menjadikannya angkutan massal/umum di daerah perkotaan yang padat penduduknya.
- Super Solar Expressway
Super Solar Expressway adalah terobosan baru di dunia otomotif yang berupa jalan tol yang memiliki fitur untuk mengisi baterai mobil listrik yang sedang berjalan. Jalan tol ini akan dibuat sejauh 161 km diantara Kawasan Hangzhou hingga Ningbo. Bukan hanya itu saja, terdapat fitur automatic tools yang diterapkan untuk mobil pintar sehingga mengurangi kemacetan sekitar 30%.
- 3D Printed HouseÂ
Seperti namanya, teknologi ini mampu membuat rumah dengan cepat dan murah. Alat ini bentuknya seperti mesin pembuat eskrim, didalamnya dimasukkan campuran beton, semen, dan pasir yang kemudian akan diubah alat ini menjadi cairan kental seperti adonan. Adonan inilah yang disusun berlapis-lapis oleh mesin 3D printed house membuat bentuk rumah yang diinginkan.
- Li-Fi (Light Fidelity)
Li-Fi bekerja seperti Wi-Fi tetapi dipancarkan melalui antena radio pada lampu LED. Lampu Li-Fi memiliki chip yang memodulasi cahaya untuk mentransmisikan data secara optikal. Lampu LED mengirimkan data Li-Fi yang kemudian diterima oleh fotoreseptor. Li-Fi memiliki kecepatan mencapai 224 gigabit per detik yang jelas kecepatannya lebih bagus daripada Wi-Fi saat ini. Li-Fi juga diperkirakan lebih murah dibandingkan dengan Wi-Fi.
- Artificial Intelligent (AI)
AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan pada sistem dalam suatu perangkat, sehingga perangkat tersebut memiliki kemampuan berpikir seperti manusia. Tujuan AI adalah meniru kemampuan manusia yaitu belajar (learning), menalar (reasoning), membuat keputusan (decision making), dan mengoreksi kesalahan diri (self correction) agar dapat memudahkan pekerjaan manusia, bahkan bisa saja menggantikan peran manusia itu sendiri. Seperti baru ini terjadi, TVOne melakukan penyiaran berita dengan AI sebagai penyiar beritanya. Cara kerja AI adalah memanfaatkan data yang dimasukkan oleh programmer, kemudian AI akan mengidentifikasi data tersebut, lalu menganalisis pola data dan mengambil keputusan dari apa yang telah AI pelajari. Semakin banyak big data yang dipelajari oleh AI, maka kecerdasan AI juga akan meningkat. Mirip dengan cara kerja otak manusia bukan?
Nah, itu dia beberapa inovasi teknologi terbaru di era revolusi industri 4.0 ini. Apa yang sebelumnya dipikir mustahil, ternyata hal tersebut dapat diciptakan di zaman sekarang. Tidak menutup kemungkinan kedepannya akan tercipta hal-hal yang lebih menakjubkan lagi. Oleh karena itu, anak muda di zaman sekarang diharuskan untuk melek teknologi agar dapat menciptakan inovasi baru kedepannya yang dapat menyelesaikan masalah pada aspek ekonomi, sosial budaya , politik, maupun pertahanan dan keamanan di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H