Masa remaja merupakan masa yang sangat penting, sangat kritis dan sangat rentan.
Saat ini, sudah tidak asing lagi banyak remaja dinegara kita terlibat penyimpangan seksual. Dimana hal itu sangan mengkhawatirkan baik dari orang tua dan orang terdekatnya.
Setelah mengetahui terdapat masalah tersebut, mahasiswa dari UM Surabaya yang beranggotakan 7 orang melakukan penyuluhan yaitu "Edukasi Pencegahan Penyimpangan Seksual" yang dilakukan di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023."Disini kita akan melakukan penyuluhan mengenai edukasi pencegahan penyimpangan seksual pada remaja" tutur ketua dari kelompok mahasiswa".
Alasannya yaitu banyaknya remaja yang terjerumus ke penyimpangan seksual. "Kita melakukan penyuluhan tersebut karena kita bisa lihat sendiri banyak sekali remaja terjerumus kesana"tutur ketua mahasiswa. Ketua Mahasiswa pun mengungkapkan masalah itu juga karena kurangnya edukasi seksual dari pihak sekolah. "Kita juga denger dari siswa mereka bilang mereka tidak pernah mendapatkan Pendidikan seksual dari sekolah." Tutur ketua mahasiswa.
Pembimbing Bu Uswatun Hasanah pun menyetujui penyuluhan yang akan dilakukan mahasiswanya tersebut. "Saya setu dengan penyuluhan tersebut, karena dengan penyuuhan ini bisa memberikan edukasi kepada remaja tentang penyimpangan seksual. Kita bisa lihat sendiri banyak sekali remaja terjerumus ke dalam penyimpangan seksual." Tutur bu Uswah.
Efek/Dampak dari Penyimpangan Seksual
1. Gonorhoea (kencing nanah)
Pada pria, gejalanya sangat kompleks, mulai dari rasa gatal, panas di mulut saluran kencing, sampai kencing bernanah dan disertai rasa nyeri yang luar biasa. Sementara itu ada pula yang mengatakan bahwa penyakit kencing nanah merupakan penyakit infeksi yang menjangkit selaput lendir pada beberapa ogan tubuh.
Sedangkan pada wanita, mereka yang mengidap penyakit ini tidak merasakan nyeri, karena wanita memiliki saluran kencing yang pendek. Bahkan ketika terjadi kencing nanah sekalipun, biasanya mereka tidak merasa nyeri. Sehingga kebanyakan mereka mengira bahwa nanah yang keluar itu hanya sekedar keputihan biasa. Akibatnya, mereka tidak berobat dan akan terus menularkan penyakit tersebut kepada pasangannya.