Daya tarik utama di pulau ini adalah sebuah mercusuar tua yang telah dibangun oleh pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1882. Sampai saat ini mercusuar tersebut masih berfungsi sangat baik sebagai penuntun lalu lintas kapal yang terlewati atau keluar masuk Pulau Belitung.Â
Wisatawan diizinkan menaiki mercusuar dengan ketinggian kurang lebih 50 m ini, namun pada tahun 2019 para wisatawan ataupun warga lokal tidak lagi diizinkan untuk menaikin mercusuar ini dengan alasan mencegah rusaknya bangunan tua tersebut.Â
Karena kebanyakan orang yang menaikin mercusuar ini berada dalam keadaan basan atau kaki yang terkena air asin sedangkan besi-besi di dalam mercusuar ini sangat rentan terkena tetesan air asin yang mengakibatkan karatan pada tangga dan bangunan mercusuar.Â
Di Pulau Lengkuas ini juga terdapat penangkaran penyu yang sudah teracam pudah karena pencemaran laut, maka dari itu pemerintah secara sadar membentuk kawasan untuk melestarikan satwa, khususnya penyu hijau. Jenis ini bahkan lebih sulit ditemukan dibandingkan dengan berbagai variasi lainnya.Â
Penyu hijau yang diternakkan di kawasan ini tetap akan dilepasliarkan kembali ke laut untuk kembali ke habitat aslinya. Penangkaran hanya menyambut mereka ketika mereka masih kecil dan membutuhkan tempat yang aman dari predator mematikan atau kerusakan alam yang terjadi.Â
Nahh, untuk memanjakan mata kamu bisa mencoba snorkling di area Pulau Lengkuas ini. Batu karang yang indah ditemani bermacam - macam jenis ikan laut membuat kamu tidak akan menyesal pernah mengunjungi surga tersembunyi ini. Saat yang paling tepat untuk mengunjungi Pulau Lengkuas sendiri adalah sekitar bulan Maret sampai bulan November.Â
Selama masa ini ombak laut cenderung lebih tenang, sehingga kamu juga bisa menikmati perjalanan dengan perahu, snorkeling dan berenang di perairan yang sangat jernih. Pulau Lengkuas juga terkenal enggan spot mancing terbaik di wilayah Kabupaten Belitung. Para penghobi mancing bisa menyewa kapal untuk menuju ke spot tersebut.Â
Spot - spot foto lainnya juga tidak perlu diragukan lagi, pasir putih yang menghampar luas menjadikan kamu bebas melakukan apa saja tapi yang paling penting adalah menjaga kebersihan dan ketertiban yang ada. Menghabiskan waktu bersama keluarga juga menjadi pilihan untuk berlibur dan menikmati surga di Pulau Belitung ini.
Fasilitas