Mohon tunggu...
fatimah nur
fatimah nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

FOMO: Mengapa Kita Harus Mengatasi Ketakutan Akan Ketinggalan

3 Juni 2024   11:14 Diperbarui: 3 Juni 2024   11:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam era digital yang dipenuhi dengan media sosial dan informasi yang tak ada habisnya, rasa takut akan ketinggalan (FOMO - Fear of Missing Out) telah menjadi masalah yang semakin meresahkan bagi anak muda saat ini. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi kesejahteraan mental individu, tetapi juga memengaruhi pola pikir dan perilaku sosial mereka.

Salah satu aspek terbesar dari FOMO adalah tekanan untuk selalu terhubung dengan apa yang terjadi di sekitar kita. Dari pesta-pesta akhir pekan yang mewah hingga liburan eksotis, media sosial seringkali menjadi panggung di mana kehidupan yang tampak sempurna dipamerkan, meningkatkan rasa tidak aman dan keinginan untuk terlibat dalam segala hal.

Namun, di balik layar yang indah tersebut, seringkali tersembunyi ketidakbahagiaan dan ketidakpuasan yang mendalam. Anak muda sering kali membandingkan kehidupan mereka dengan highlight reel orang lain di media sosial, tanpa menyadari bahwa apa yang mereka lihat hanyalah bagian kecil dari kenyataan yang sebenarnya.

FOMO juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk hidup dalam momen saat ini. Terjebak dalam siklus konstan memeriksa media sosial untuk memastikan tidak melewatkan apa pun dapat mengganggu konsentrasi, merusak hubungan interpersonal, dan menghambat pengembangan pribadi.

Untuk mengatasi FOMO, penting bagi anak muda untuk menyadari bahwa apa yang mereka lihat di media sosial tidak selalu merefleksikan kenyataan. Selain itu, mereka perlu memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri dengan cara menyadari nilai dari waktu yang dihabiskan di luar dunia digital, merencanakan waktu mereka dengan bijaksana, dan belajar untuk bersyukur atas apa yang mereka miliki.

Dengan mengatasi FOMO, anak muda dapat meraih kebahagiaan yang lebih besar, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan membangun hubungan yang lebih berarti dengan diri mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun