Mohon tunggu...
Fatimah Latifah02
Fatimah Latifah02 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel menata niat menjadi guru

Tugas profesi keguruan Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya. Sesungguhnya bagi setiap orang adalah apa yang ia niatkan.” (HR Bukhari Muslim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menata Kembali Niat Kita Menjadi Guru

7 Juli 2021   10:20 Diperbarui: 7 Juli 2021   10:31 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan di sekolah. Sepandai apapun seorang siswa, peran guru tetep sangat penting sebagai pendidik dan pembimbing
Guru adalah sosok yang sangat berjasa dalam kehidupan kita bagaimana tidak berkat mereka lah sehingga kita menjadi banyak tahu , Ikhlas merupakan salah satu karakter utama guru hebat yang penuh inspirasi. Sifat tersebut harus menjadi karakter ketika menjadi seorang guru.Ikhlas kata yang mudah diucapkan namun sulit diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Amal perbuatan manusia bisa terkatagori ikhlas manakala konsisten sejak pertama kali hingga selesai perbuatan tersebut dikerjakan. Padahal untuk menata niat saja betapa beratnya.

Namun kita tidak boleh menyerah, seberat apapun jika ada kemauan dan ihtiar pasti ada jalan keluarnya. Lebih lebih seorang guru yang menjadi qudwah hasanah atau teladan baik bagi murid dan manusia lainya.Sebagai seorang pengajar, guru memiliki pekerjaan yang sangat mulia. Guru mendidik tanpa kenal menyerah, meski kadang terasa sangat berat.Guru juga mempunyai tanggung jawab untuk mendidik siswa, tak hanya dari sisi akademi, namun juga agar mempunyai sikap dan berperilaku baik. Seperti yg kita ketahui bahwa menjadi guru tdk hanya mengajar anak didik tetapi guru juga bisa belajar dari anak didik melalui pengalaman mengajar  terhadap anak didiknya, seperti belajar memahami sikap anak didik dan masih banyak lagi, untuk keuntungan mengajarnya  agar bisa lebih mudah mengetahui bagaimana sebenarnya cara menghadapi anak didiknya

Guru atau pendidik adalah pemimpin sejati, pembimbing dan pengarah yang bijaksana. keteladanan guru yang baik adalah contoh yang baik dari guru yang baik yang berhubungan dengan sikap perilaku, tutur kata, mental maupun yang terkait dengan akhlak yang patut dijadikan contoh peserta didik,.
Materi pelajaran perlu disampaikan dengan optimal, tetapi contoh perilaku yang baik perlu juga disampaikan sebagai pendidik yang sifatnya kontekstual. Dia juga menginginkan agar para guru terus berupaya untuk meningkatkan prestasi anak didik. Guru dapat mengevaluasi terhadap kemampuan siswa.
setiap guru harus mampu berinovasi dan berpikir cerdas dalam melaksanakan tugas sehingga proses belajar di sekolah berjalan sesuai harapan dan siswa dapat mencapai prestasi terbaik,  dan para guru diharapkan lebih profesional melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,"
karena pada intinya cara mengajar yang baik tidak hanya kegiatan untuk mentransfer informasi dari guru ke peserta didik, namun bagaimana peserta didik dapat merasa nyaman dan menantikan saat pelajaran yang akan guru sampaikan,

Disamping ilmu pengetahuan penguatan pendidikan karakter juga harus menjadi prioritas di dunia pendidikan . Pendidikan karakter diterapkan secara terintegrasi dalam mata pelajaran dan keseharian.
nilai-nilai baik harus diterapkan agar menjadi kebiasaan. Dalam hal ini karakter yang baik harus dikantongi setiap guru di sekolah, sehingga guru bisa memberi keteladanan dalam keseharian agar anak berkarakter baik,"

Seorang guru memang memiliki gaji yang tidak seberapa tetapi memiliki niat yang sangat besar untuk melahirkan generasi-generasi penerus bangsa sehingga ia bisa merasa bangga terhadap apa yang pernah ia berikan kepada anak didiknya dan juga memberikan masa depan yang baik kepada semua anak didiknya
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa "sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya". ungkapan sebaik-baiknya manusia adalah sebuah ungkapan yang sangat pantas disematkan kepada seorang Guru. Guru adalah manusia yang memilikin totalitas yang sangat tinggi meskipun dalam keadaan sakit dia tetap berusaha datang untuk mendidik murid-muridnya, meskipun sang Guru sedang mengalami kelelahan akan tetapi dia tetap berusaha menjawab setiap pertanyaan yang ajukan oleh murid-muridnya. walaupun gaji seorang Guru tak seberapa dibanding dengan profesi yang lain namun seorang Guru tetap mengajar dan mendidik dengan sepenuh hati. Gaji bisa jadi hanya urutan kesekian dari niatnya untuk mengajar karena tujuan utamanya mengajar adalah memberi manfaat kepada sesama manusia.

Sekian dan Terima kasih ,,semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun