Mohon tunggu...
Firda Fatimah
Firda Fatimah Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

IG : @fatim_firda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pagi Kita Hilang

7 Desember 2021   20:16 Diperbarui: 7 Desember 2021   20:28 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi milikmu nyaris tinggal ampas, sedang kopi milikku masih sangat panas. Baru saja kusesap sekejap, celoteh kita sudah kamu buat tuntas.

Itu kisah kita semula. Arabica dan mocca yang sempat berpadu dalam satu meja. Ya, saat itu. Saat pagi kita belum sempat usai.

Sore tadi, ternyata kamu kembali. Sayang, pagiku sudah kutuntaskan sendiri. Sedang, pagi kita memilih hilang tanpa tuannya peduli.

Maaf, hari sudah gelap. Waktuku segera menutup tingkap. Sepertinya, kita tak pernah lagi sama.

Batu, 7 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun