Mohon tunggu...
Fatimah Dwi Cahyani Mangitung
Fatimah Dwi Cahyani Mangitung Mohon Tunggu... -

Seorang mahasiswi tahun kedua di salah satu PTN.\r\nSedang berjuang mencari secercah mukjizat di dunia ilustrasi/\r\nMenulis bukanla hobi, tapi luapan emosi...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saya Suka, Semangat dan Sabar Bersamamu

18 Januari 2014   10:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ini salah satu postingan saya yang masuk di okezone setahun yang lalu....

http://kampus.okezone.com/read/2013/02/26/367/767716/saya-suka-semangat-dan-sabar-bersamamu

"Ada 3S supaya sukses menjalani jurusan yang Anda geluti. Yang pasti ada rasa suka, dilalui dengan semangat, dan selalu menghadapi dengan sabar." Itulah yang dipaparkan oleh dosen di kelas pertamaku sebagai mahasiswa.
SEMUA pekerjaan, sesulit apa pun tetap menghasilkan buah yang manis ketika dipetik. Kelak, buah-buah ini akan bermanfaat bagi kita, orangtua maupun orang lain. Dan tidak akan ada bayang-bayang meninggalkan jurusan pilihan kecuali bersiap-siap menyiapkan segeruk biaya yang nantinya menunda kelulusan studi dan cita-cita. Rasa suka ialah perasaan yang ringan , tak gusar dan tak ada kata bosan.

Suka itulah titik temu antara si minat dan si bakat. Yakin bahwa passion kita di sini dan yakin akan mengarungi derasnya arus persaingan di kemudian hari. Sehingga, begitu penting memilih jurusan berdasarkan hati kita, bukanlah perintah orang tertentu atau sekedar tren berkedok idealis.

Banyak fenomena mahasiswa hijrah ke jurusan lain padahal jurusan yang mereka geluti merupakan jurusan dan perguruan tinggi favorit dengan biaya yang tidak sedikit. Ironis. Dan setiap tahun terjadi terus menerus. "Aku mau coba tahun depan lagi." Itukah hal terburuk? Bukan. Tidak dapat menentukan pilihan ialah hal tergawat. Mungkin, ketika belum mengenal jati diri ada kalanya Anda mengikuti tes kemampuan dan bakat yang bersifat tes ataupun konsultasi dengan psikolog. Adapun membaca minat dan bakat lewat sidik jari dan grafologi juga bisa jadi pilihan. Masih ragu? Tanyakan pada orang terdekat, ceritakan kehidupan Anda. Mereka dapat menolong mengarahkan pilihan Anda.

Sesuatu yang disukai harus diresapi dengan semangat. Semangat ibarat alarm penyelamat impian-impian. Lelah dengan segala tugas, tidak. Semangat berusaha mengingatkan tujuan hidup di kala kecewa, mendukung kita seperti oli kepada motor. Sudah berkali-kali saya diselamatkan beliau dan ia menghapus keraguan demi keraguan dalam benak. Yakin, semua yang dijalani dengan semangat akan mewarnai aktivitas dengan hasil yang lebih positif ketimbang sebaliknya.

Kita sudah memegang suka dan mengenakan armor semangat. Namun terkadang cobaan tidak pernah berhenti. Ada saja kerikil-kerikil menutupi jalan. Kita belajar suatu materi pembelajaran, namun kerap tak sanggup memahaminya layaknya teman di sekitar. Sulitnya menghapal rumus kalkulus dan istilah-istilah asing serta setumpuk bahasa ilmiah yang mengeruk amarah. Di situ diperlukan secercah kesabaran agar tetap sanggup menjalani hal yang kita sukai. Pada akhirnya, mampu menerima segala hal dengan ikhlas dan menjadikan sebagai pelajaran di masa depan, betapa mahal keringat jerih payah.

Sudah lengkap "3S" , lalu apa lagi? Terapkan!

Fatimah Dwi Cahyani
Mahasiswa Sastra Jepang
Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Gadjah Mada
Magang Ilustrator di Surat Kabar Mahasiswa Bulaksumur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun