Mohon tunggu...
Fatimah Az zahra
Fatimah Az zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teamwork makes the dream work!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kim Namjoon Pemimpin Grup BTS dari Negeri Ginseng

18 Agustus 2021   09:02 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:11 6516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Namjoon BE Global Press Conference  |Sumber: OSEN

"Happiness is not something that you have to achieve, you can still feel happy during the process of achieving something" -Kim Namjoon

Siapa itu Kim Namjoon?

Kim Namjoon atau yang biasa dikenal sebagai RM atau Rap Monster merupakan pemimpin dari grup BTS (Bangtan Boys) yang mempunyai 7 anggota tim serta sekaligus idol rapper, penyanyi, produser musik dan penulis lagu. 

Kim Namjoon lahir pada tanggal 12 septermber 1994 di ilsan-gu, goyang, korea selatan, ia juga dikenal sebagai salah satu idol K-pop yang sangat cerdas ia bahkan memiliki IQ 148 dan skor TOEIC 900, serta bisa berbicara 3 bahasa yaitu, korea, inggris, dan jepang. 

Kim Namjoon juga memiliki julukan president of ARMY dan "God of Destruction".

Kim Namjoon BE Global Press Conference  |Sumber: OSEN
Kim Namjoon BE Global Press Conference  |Sumber: OSEN
Gaya kepemimpinan Kim Namjoon termasuk kedalam gaya pemimpin yang karismatik yang mana dia mempunyai kemampuan untuk mengkomunikasikan ide dengan jelas dan menarik, sehingga anggota tim dapat memahami apa yang dibicarakannya serta menerapkan akan kerja sama tim dan dukungan timbal balik.

Menurut Daft (2018, 363) pemimpin karismatik merupakan pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mengispirasi serta memotivasi orang lain untuk melakukan lebih dari yang biasanya mereka lakukan. 

Menekankan akan cara pemimpin berkomunikasi serta pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang besar pada orang disekitar lingkungannya dimana dia mengispirasi dan memotivasi orang untuk mencapai apa yang mereka ingin capai.

Dari salah satu penelitian berpendapat bahwa kualitas unik dari seorang pemimpin yang karismatik dapat menyimpan dampak yang besar terhadap pengikut serta menggambarkan perilaku yang membantu mereka untuk mencapai hasil yang luar biasa nantinya. 

Ciri dari pemimpin karismatik ialah memiliki visi, bersedia mengambil risiko, sadar akan kebutuhan pengikut, dan menunjukkan sifat dan perilaku yang patut dicontohkan.

Kepemimpinan Namjoon tipikal pemimpin yang amanah, percaya kepada anggota timnya, pekerja keras, tegas, terbuka, rendah hati, inspiratif, bertanggung jawab, selalu mendengarkan saran, masukan, dan kritik dari para anggotanya serta pemimpin yang mengharuskan anggotanya untuk mengemukakan pendapat. 

Ia juga tidak pernah mengambil keputusan secara terburu-buru dan ia bisa megang teguh komitmennya tanpa harus mengkorbankan anggotanya serta memperlakukan anggotanya dengan hormat. 

Dia juga pandai dalam membuat sebuah rencana yang baik, tujuannya agar ia bisa intropeksi diri dan memiliki aura karismatik seorang pemimpin. Kim namjoon juga masuk daftar artis yang paling berpengaruh dalam bisnis fashion.

Menjadi pemimpin diusia muda bukan hal yang mudah. Kim namjoon menjadi pemimpin bukan karena ia anggota tertua bahkan didalam grup BTS ia anggota tertua ke-4. 

Hal tersebut bisa dilihat bahwa mejadi seorang pemimpin tidak dilihat dari umur, melainkan bagaimana cara ia berpikir, bertanggung jawab, jujur, dan bagaimana cara ia mengayomi orang lain.

Menjadi pemimpin sebuah grup yang sangat terkenal didunia bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan dan kekhawatiran yang dihadapi, bagaimana cara ia melindungi teman setimnya dalam menghadapi perjuangan untuk mencapai titik saat ini. 

Untuk mencapai titik ini dibutuhkan kerja sama tim yang solid dan pastinya peran seorang pemimpin sangat dibutuhkan. seperti kata yang sering diucapkan oleh Kim Namjoon "Teamwork makes the dream work".

BTS di billboard music awards|Sumber: twitter/etnow
BTS di billboard music awards|Sumber: twitter/etnow
Dengan adanya kerja sama tim dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Berkat pemimpin yang bekerja keras juga kerja sama tim yang tinggi kim namjoon berhasil untuk membawa BTS mendapatkan berbagai penghargaan seperti penghargaan dari billboard music awards dalam kategori top social artist selama 5 tahun berturut-turut dan America music awards sebanyak 6 kali.

Serta kesuksesan yang didapat tidak lepas dari para anggota tim yang selalu ada di sisinya baik dalam keadaan yang terpuruk sekalipun dan tidak lupa dukungan cinta serta support dari para penggemarnya. 

Yang membuktikan bahwa kualitas kepemimpinan namjoon patut untuk dicontohkan, yang mana memiliki aura positif dapat memotivasi serta pemimpin yang memiliki dampak yang sangat besar kepada seluruh pengikutnya.

Pemimpin menjadi tiang yang harus kokoh karena jika pemimpinnya saja goyah bagaimana dengan anggota tim nya? Seperti ibarat sebuah "Payung" seorang pemimpin menjadi pelindung bagi mereka yang bernaung dibawahnya. Dalam acara generation unlimited BTS ditunjuk untuk memberikan sambutan dalam kampanye love myself bersama UNICEF pada sidang PPB 2018.

Dalam pidato tersebut kim namjoon berkata bahwa "No matter who you are, where you're form, your skin colour, your gender identity: just speak yourself!". 

Tujuannya untuk melindungi anak-anak diseluruh dunia dari kekerasan serta mengajak berbagai generasi sekarang untuk berani bangkit dan tidak patah semangat serta terus berjuang, sama halnya dengan apa yang telah dilakukan BTS saat mereka memulai karir nya dari titik nol hingga menjadi sukses dan menginspirasi orang diseluruh dunia seperti sekarang ini.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari cara kim namjoon memimpin grupnya, salah satunya untuk selalu mencintai diri sendiri, pantang menyerah, bekarja keras, dapat memungkinkan saya untuk menjadi pemimpin yang baik, dan tidak apa-apa untuk membuat kesalahan selama kamu bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Salah satu teori yang searah dengan kepemimpinan Kim Namjoon adalah influence theories atau teori pengaruh, yang terdapat pada buku yang dikemukakan oleh Richard L. Daft yang berjudul The Leadership Experience (2018, 18) teori pengaruh menilai pada proses pengaruh antara pemimpin dan pengikut, dimana seorang pemimpin mempengaruhi pengikutnya bukan karena dia memiliki jabatan posisi yang tinggi atau kekuasaan yang formal. 

Namun karena dia memiliki kualitas, kemampuan serta karisma dari cara dia memimpin orang lain, yang mana pemimpin mempengaruhi orang untuk berubah dengan memberikan inspirasi dan dorongan akan masa depan yang berhasil dan membentuk nilai untuk mencapai apa yang dituju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun