pemimpin menarik dan beragam tetapi memiliki banyak kesamaan. Pengaruh big five personality selain dapat mengetahui sifat seorang pemimpin kita juga bisa mengenali perkembangan karir, pengalaman dan pengetahuan, dengan membantu bawahan untuk lebih meningkatkan disiplin, tanggung jawab, kooperatif dalam bekerja serta dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki. Dimana perusahaan melakukan tes kepada bawahan dengan big five personality. Menurut Mujiati (2015) secara umum big five personality dibutuhkan dalam menentukan keberhasilan pemimpin dalam berkarir, kinerja para bawahan, pencapaian prestasi dan perilaku yang positif.
Setiap orang mempunyai sifat dan karakter yang berbeda-beda serta memiliki keunikan tertentu yang mampu membuat sifat seorangDalam buku yang dikemukakan oleh Richard L. Daft yang berjudul The Leadership Experience (2018), big five personality merupakan gambaran tentang sifat seseorang individu ekstrovert yang cenderung terbuka, menyukai keramaian, banyak bicara, dan banyak aktivitas sosial, keramahan, kehati-hatian, stabilitas emosional, dan keterbukaan terhadap pengalaman. Pengaruh big five personality dimensions pada sifat pemimpin ialah memeriksa apakah seorang pemimpin atau individu itu mendapatkan tingkat skor tinggi atau rendah pada setiap dimensi, yang mana kita dapat memandang pemimpin itu termasuk kedalam sifat yang tinggi atau rendah.Â
Ada beberapa petunjuk bahwa tingkat skor yang tinggi pada masing-masing dimensi kepribadian menunjukkan bahwa pemimpin yang sukses, dan individu yang mendapat tingkat skor yang rendah pada dimensi kepribadian menunjukkan pemimpin yang efektif.Â
Faktor-faktor dari big five personality mewakili bahwa seorang individu atau pemimpin mempunyai tingkat skor yang rendah, sedang, bahkan skor tinggi dari masing-masing dimensi kepribadian.
Big five personality menggambarkan bagaiman seseorang itu berperilaku dalam berbagai macam situasi dan relatif tetap stabil untuk individu dari waktu ke waktu. Menurut Daft (2018, 102) ada 5 jenis big five personality, yaitu:
- Extroversion, seseorang yang mudah berbaur dan berteman, menggemari keramaian, tegas, dan nyaman bertemu dengan orang-orang baru disekitarnya.
- Agreeableness, seseorang yang baik hati, mampu bergaul, kooperatif, pemaaf, dan pengertian. Pemimpin yang mendapatkan skor tinggi pada dimensi ini mudah untuk didekati, sebaliknya bagi pemimpin yang rendah pada dimensi ini kurang perhatian kepada bawahannya.
- Conscientiousness, seseorang yang disiplin, bertanggung jawab, gigih, serta terorganisir.
- Emotional stability, dalam dimensi stabilitas emosional terbagi dalam 2 macam, pertama dari sisi yang positif seperti orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik dilingkungan sekitar, orang yang percaya diri. Kedua, dari sisi negatif seperti gugup dan depresi.
- Openness to experience, seseorang yang mempunyai minat yang luas, kreatif, dan mampu memikirkan ide-ide baru serta inovatif.
Dalam melihat apakah sifat pemimpin itu termasuk kedalam lima dimensi diatas dengan mengukur menggunakan tes big five personality. Dimana setiap seorang pemimpin diberikan kuesioner dan diisi dengan skala 1-5 setiap pertanyaan yang diajukan menggambarkan pemimpin itu sendiri, dengan keterangan skala 1 sangat tidak akurat dan skala 5 sangat akurat. responden yang mengisi kuesioner harus menjawab pertayaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan harus jujur.Â
Setelah mengisi pertanyaan dari kuesioner tersebut, baru dijumlah setiap nomor pada masing-masing dimensi dan menetukan mana skor yang paling dominan dengan sifat masing-masing pemimpin. Jika, ia mempunyai skor tinggi pada kategori dimensi agreeableness, maka pemimpin itu memiliki sifat yang senang bergaul dan berbaur dengan orang lain, kooperatif, baik hati, dan pengertian. Studi meunjukkan bahwa setiap orang yang mendapatkan tingkat skor yang tinggi pada agreeableness lebih cenderung mudah mendapatkan pekerjaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H