Fatimah -- Mahasiswa KKN BTV III kelompok 50 Universitas Jember menggelar pelatihan komputer dalam program Literasi Teknologi dan Digital siswa pada masa pandemi covid di Dusun Canggon, Desa Ngudirejo, Kabupaten Jombang.
Program literasi teknologi ini diikuti oleh beberapa siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang berada disekitar wilayah domisili penulis. Mengingat proses pembelajaran saat ini wajib dilaksakan secara daring karena ada pembatasan (PPKM), sehingga proses belajar anak sepenuhnya dilakukan dirumah. Didalam program ini terdapat pelatihan dan pemahaman materi kepada siswa agar dapat mengasah kemampuan dalam menggunakan teknologi. Meski sudah banyak atau bahkan setiap orang memiliki perangkat keras, namun tidak semua dapat mengoperasikan dan memanfaatkan fasilitas ini untuk menunjang proses belajar. Selain itu Dengan adanya keterbatasan bimbingan orang tua, rendahnya pemanfaatan platform digital serta praktek penggunaan perangkat keras (laptop, komputer) yang dirasa masih kurang maka dibutuhkan bimbingan dari luar.
Menurut Fia siswi kelas 6 selaku salah satu murid yang mengikuti pelatihan tersebut, program literasi teknologi ini sangat bermanfaat apalagi dimasa pandemi seperti ini. "sekarang saya bisa belajar mengetik di microsoft word karena dibantu mbak, sebelumnya pelajaran TIK disekolah sudah ada tapi karena covid jadi belajar dirumah bagi yang punya laptop kalau yang tidak punya ke sekolah gantian" jelas Fia. Ketersediaan perangkat keras seperti gawai, laptop dan komputer sudah sering ditemukan namun dalam menggunakan secara bijak masih belum tahu. Dalam pelatihan ini diajarkan cara mengoperasikan Microsoft Office, cara mencari informasi akurat sebagai bahan belajar tambahan melalui Browser, memahami etika dalam bermedia sosial dengan bijak, dan belajar melalui aplikasi Duolinggo yang dapat menunjang pengetahuan siswa.
Melalui program literasi teknologi dan digital ini penulis ingin meningkatkan kompetensi dan literasi dalam menggunakan komputer serta keterampilan berselancar di dunia maya sebagai keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh siswa dalam menunjang proses belajar dirumah. Program kerja ini juga diharapkan mampu mengasah kemampuan anak dalam Teknologi, Informasi dan dunia digital serta mengoptimalkan atau memanfaatkan Gawai untuk menumbuhkan kebiasaan postif.
