Mohon tunggu...
fatimah aqila
fatimah aqila Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Hallo, saya seorang blogger yang senang dengan dunia menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Warung Buka Saat Ramadhan, Masalah?

25 Mei 2018   23:02 Diperbarui: 25 Mei 2018   23:02 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Di saat bulan Ramadhan seperti ini yang menjadi pro dan kontra adalah "adanya warung yang buka saat Bulan Ramadhan". Entah kenapa permasalahan warung yang buka saat ramadhan itu merupakan suatu hal yang tidak ada habis-habisnya. Menurut kalian apakah ini suatu masalah atau justru tidak ada hubungannya sama sekali, ya bisa dikatakan whatever lah ya....

Sering kali ada warung-warung yang buka, dengan hanya ditutup tirai agar tak terlihat siapa saja yang makan ataupun minum di warung tersebut. Tak jarang kita lihat laki-laki yang duduk disana, bukan hanya perempuan. Jika sekilas, seandainya perempuan pun masih bisa di toleransi "mungkin" saja sedang dalam keadaan haid/ menstruasi. Tentu hal itu tidak masalah, tetapi yang perlu dipertanyakan adalah bagimana dengan laki-laki yang berada di warung tersebut, pertanyaannya apakah mereka beragama Islam ataukah justru agama lain. Biarkan mereka yang menjawabnya~

Bagaimana pro warung yang ada pada saat ramadhan???

Warung yang buka pada saat ramadhan bukan menjadi masalah, karena kita hidup dimana yang ada disekeliling kita ini pun bukan cuman agama Islam tetapi juga ada agama yang lainnya. Kita hidup dengan segala toleransi, saling menghormati. Selama si empunya warung tidak ada niatan untuk mengajak orang lain untuk datang ke warungnya dan "tidak berpuasa" itu bukan masalah. 

Lain halnya ketika masing-masing pribadi datang ke warungnya dan memesan makanan yang diinginkan, bukankah tidak ada paksaan? Bisa saja si empunya warung niatnya hanya ingin membantu agar sebagian orang yang bukan muslim agar tidak kesulitan dalam mencari makan, atau bahkan misalnya ada orang-orang yang memang tidak bisa berpuasa sehingga mempermudah mereka agar tidak sulit dalam mencari makanan.

Bagaimana kontra warung yang ada pada saat ramadhan???

Sebenarnya warung yang buka pada saat Ramadhan tidak menjadi masalah, tetapi tentunya akan selalu menjadi kontra dong. Karena? Mungkin akan membuat orang-orang berpikir bahwa tindakan tersebut tidak menghargai umat islam. Dan mungkin menjadi penggoda bagi yang berpuasa sehingga tiba-tiba yang sudah berniat puasa menjadi lapar dan haus hanya karena tidak kuat mencium aroma masakannya. 

Nah, gimana? Apapun pro dan kontra warung yang buka pada saat ramadhan kembali lagi pada diri kita sendiri. Kita harus ingat kewajiban kita sebagai Umat Muslim untuk berpuasa pada saat Ramadhan, jika memang tidak ada halangan dan rintangan ada baiknya untuk tetap berpuasa tidak masalah ada warung yang buka pada saat Ramadhan. Jika memang kita sadar akan kewajiban tidak perlu dong mempermasalahkan godaan? Yuk, tetaplah berpuasa, tidak apa-apa lapar tapi demi pahala yang berlimpah dan kewajiban, why not?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun