Mohon tunggu...
Fatimah NurRohiim
Fatimah NurRohiim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Sedang menempuh pendidikan tinggi pada prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Sebelas Maret.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Wacana dalam Memahami Fenomena Masyarakat

18 Maret 2024   12:08 Diperbarui: 18 Maret 2024   12:31 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis wacana kritis merupakan teori untuk melakukan kajian empiris tentang  hubungan-hubungan antara wacana dan  perkembangan sosial budaya, memiliki  wawasan dan berfungsi membentuk  pengetahuan dalam konteks yang spesifik, juga  menghasilkan interpretasi dengan memandang  efek kekuasaan dari wacana-wacana kritis  tanpa menggeneralisasikan pada konteks lain (Silaswati, 2019:2). Kemudian Stubbs (1983) mengatakan bahwa analisis  wacana merupakan suatu kajian yang meneliti  dan menganalisa bahasa yang digunakan secara  alamiah, baik lisan atau tulis, seperti pemakaian  bahasa dalam komunikasi sehari-hari. 

Analisis wacana menurut Stubbs menekankan kajianya pada penggunaan bahasa  dalam konteks sosial, khususnya dalam  penggunaan bahasa antar penutur. Selanjutnya Kartomiharjo (1999) mengungkap bahwa  analisis wacana merupakan cabang ilmu bahasa  yang dikembangkan untuk menganalisis suatu  unit bahasa yang lebih besar daripada kalimat. Dari pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa analisis wacana merupakan alat penting dalam memahami dan menganalisis fenomena masyarakat. Dalam konteks ini, pentingnya mempelajari analisis wacana terletak pada kemampuannya untuk mengungkap struktur kekuasaan, konstruksi sosial, dan representasi dalam teks-teks yang dihasilkan oleh masyarakat.

Pentingnya mempelajari analisis wacana dalam konteks fenomena masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek krusial. Pertama, analisis wacana memungkinkan kita untuk memahami bagaimana bahasa digunakan untuk membentuk realitas sosial. Setiap kata, frase, atau narasi dapat menjadi cermin dari nilai, norma, dan ideologi yang dianut dalam suatu masyarakat. Kedua, analisis wacana membantu dalam melihat bagaimana kekuasaan dan kontrol direproduksi melalui bahasa. 

Melalui analisis ini, kita dapat mengidentifikasi siapa yang memiliki kekuasaan dalam suatu konteks sosial, bagaimana kekuasaan itu dipertahankan, dan bagaimana resistensi terhadap kekuasaan juga termanifestasikan dalam bahasa. Ketiga, analisis wacana memungkinkan peneliti untuk menggali makna yang tersembunyi atau tersirat dalam teks atau narasi. Hal ini membuka ruang untuk membahas asumsi, stereotip, atau bias yang mungkin ada dalam pemahaman kolektif sebuah masyarakat. Dengan demikian, mempelajari analisis wacana tidak hanya membantu dalam memahami bagaimana bahasa memainkan peran dalam membentuk realitas sosial, tetapi juga memberi kepekaan yang lebih besar terhadap dinamika kekuasaan, resistensi, dan konstruksi sosial dalam masyarakat. Sebagai peneliti dan pembelajar, kemampuan untuk membaca di antara baris dan mengurai makna dalam teks menjadi keterampilan yang sangat bernilai dalam menghadapi kompleksitas dunia sosial yang terus berkembang.

Analisis wacana merupakan alat penting dalam memahami fenomena masyarakat karena memungkinkan dalam melihat bagaimana bahasa digunakan untuk membentuk makna, mempengaruhi persepsi, dan membentuk realitas sosial. Dalam konteks ini, analisis wacana membantu mengungkapkan kekuasaan yang tersembunyi di balik pemilihan kata, struktur kalimat, dan narasi yang digunakan oleh berbagai faktor sosial, seperti media massa, politisi, atau kelompok kepentingan. Salah satu contoh pentingnya mempelajari analisis wacana adalah dalam konteks media massa. 

Media massa memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik dan memengaruhi tindakan sosial. Dengan menganalisis wacana media, dapat dilihat bagaimana berita atau narasi tertentu dibentuk untuk mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap isu-isu tertentu. Dengan demikian, mempelajari analisis wacana membantu untuk lebih kritis terhadap informasi yang diterima, memahami konstruksi sosial dari realitas, dan memperkuat keterampilan berpikir kritis dalam menyikapi fenomena masyarakat.

Referensi:

Silaswati, D. (2019). Analisis Wacana Kritis dalam Pengkajian Wacana. METAMORFOSIS Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 12(1), 1-10.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun