Mohon tunggu...
Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 4 Inbound Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Bengkulu. Immpossible is just an opinion

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menantang Adrenalin: Memulai Pengalaman Baru dengan Bermain River Tubing di Ledok Amprong

25 Mei 2024   06:45 Diperbarui: 25 Mei 2024   07:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) , kami kelompok Modul Nusantara Gajayana berkesempatan untuk mengunjungi wisata Ledok Amprong, sebuah destinasi wisata yang indah di Kabupaten Malang. Wisata Ledok Amprong ini berada di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,Jawa Timur. Nama "ledok" berasal dari kata legokan, yang berarti tempat yang menjorok ke bawah, sedangkan "amprong" adalah nama sungai yang mengalir di desa ini. Objek wisata ini merupakan hasil inovasi dari karang taruna yang dikelola oleh para remaja setempat. Wisata ini terletak di tengan perkebunan warga, yang mana akses menuju wisata ini dapat berjalan kaki dan menggunakan kendaraan.

Pak Nunung, pengelola wisata Ledok Amprong menjelaskan bahwa ide untuk pengembangan wisata ini muncul ketika mereka melihat anak-anak bermain di aliran sungai menggunakan pelepah pisang. Dari situ, mereka terpikir untuk membuat wahana dengan menggunakan ban karet yang diikatkan tali di setiap sisinya. 

Objek wisata Ledok Amprong menawarkan berbagai fasilitas menarik, termasuk area kemah yang luas, outbound, kolam renang anak, kedai makanan dengan harga terjangkau, toilet umum, musholla, pendopo yang tebruat dari material kayu, menambah kesan asri di wisata ledok amprong ini. . Ada juga wahana ekstrim seperti river tubing, yaitu mengarungi sungai deras dengan ban karet di antara batu-batu terjal. 

Wahana River Tubing adalah tujuan favorit bagi Mahasiswa PMM 4 kelompok Gajayana dalam eksplorasi kebhinnekaan dan potensi SDA serta sosial Malang Raya di Tubing Poncokusumo pada tanggal 20 April 2024. River Tubing menawarkan pengalaman memacu adrenalin dengan harga yang terjangkau untuk pengunjung, dengan pilihan kategori yang beragam, mulai dari Long (2,5 km) seharga Rp. 175.000, Medium (1,5 km) seharga Rp.140.000, Short (800-900 m) seharga Rp.65.000, dan khusus untuk anak-anak ada kategori Fun (300 m) dengan harga Rp.20.000.

Meskipun River Tubing adalah jenis wisata yang cukup ekstrem, pengunjung tidak perlu khawatir karena dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang aman seperti helm dan rompi pelampung. Selain itu, pemandu wisata River Tubing Ledok Amprong memberikan briefing tentang aturan dan teknik keselamatan, seperti posisi duduk dan cara mengendalikan ban karet, sehingga pengunjung dapat menikmati pengalaman tanpa risiko yang berlebihan. Pengunjung juga dipandu oleh pemandu river tubing di setiap titiknya, hal ini memberikan rasa aman selama melakukan river tubing ini. 

Pemandangan yang didominasi oleh pepohonan pinus di sekitar juga dapat menjadi spot foto yang menarik bagi pengunjung. selain memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, wisata ini juga memberikan mata pencaharian bagi masyarakat lokal. Namun, akses jalan yang sulit dan berkelok-kelok disebabkan oleh lokasi wisata yang berada di kawasan cekungan tanah yang rendah. Pak Nunung dan tim pengelola wisata Ledok Amprong, berharap agar Pemerintah  dapat memberikan perhatian untuk mengembangkan objek wisata Ledok Amprong ini dengan memperbaiki akses jalan. 


Penulis: Fatimah Azzahra, Ely Tree Lbn Gaol, Risna Nurfalah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun