Mohon tunggu...
Fatimah
Fatimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMJ

Seni adalah kegemaran saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli Dan Dampaknya Bagi Pelajar

2 Juli 2023   22:49 Diperbarui: 6 Juli 2023   00:07 1710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pinterest/jurnal.unsil.ac.id

Sosial Media menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101 Tactic and Tips to Develop Your Business Online mendefinisikan Social media sebagai berikut: "Social media is a new set of Communication and collaboration tools That enable many types of interactions that Were previously not available to the Common person". (Sosial media adalah Satu set baru komunikasi dan alat Kolaborasi yang memungkinkan banyak jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia untuk orang biasa).

Social media menurut Dailey (2009:3) adalah konten Gadget merupakan alat yang digunakan banyak orang untuk dapat berselancar di dunia maya, baik itu browsing, searching, atau log in akun pribadi social media. Sebagian besar orang menggunakan gadget hanya untuk membuka akun pribadi di social media, mengunggah kegiatan-kegiatan, mencari informasi, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Pada umumnya pelajar belum memahami manfaat dari social media. Banyak orang berselancar di dunia maya, baik itu browsing, searching, atau log in akun pribadi social media. YouTube, Instagram dan Tiktok banyak digunakan oleh pelajar saat ini. Penggunaan media social yang berlebihan dapat menurunkan motivasi belajar siswa. Menurunnya motivasi belajar siswa ini mengakibatkan hasil belajar mereka menurun. 

Hal ini disebabkan karena kebanyakan siswa yang telah bergabung dengan sosial media lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membuka situs jejaring ini daripada untuk belajar. Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan juga dapat mengubah gaya hidup, bahkan mengubah cara berperilaku, berkomunikasi dan bersosialisai dengan lingkungannya. Terlepas dari dampak negatif, media sosial ini juga memiliki manfaat yang positif bagi pelajar.

Dampak Positif Perkembangan Komunikasi adalah memudahkan kita untuk terhubung dalam jarak yang jauh melalui pesan (chat), pesan suara (vn) atau video call dengan keluarga, sahabat dan teman dengan menggunakan smartphone atau alat elektronik lainnya untuk terhubung meskipun jarak memisahkan dari orang-orang yang kita kenal. Selain itu teknologi saat ini juga dapat menghubungkan orang ke seluruh dunia sehingga kita dapat menambah pengetahuan kita tentang kebudayaan-kebudayaan di dalam maupun di luar negeri.

Dampak positif selanjutnya adalah dapat memudahkan kita untuk mencari informasi berupa hal-hal yang informatif seperti tentang kesehatan, pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya. Selanjutnya mendorong inovasi dan kreativitas individu dan organisasi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan pandangan dari berbagai latar belakang. Teknologi saat ini memungkinkan aksesibilitas yang lebih besar dalam mengakses informasi dan komunikasi serta memberi peluang bisnis dan investasi baru.

Dampak Negatif Lainnya Dari Perkembangan Komunikasi adalah penyalahgunaan dalam bermedia sosial. Penyalahgunaan dalam bermedia sosial sering kali terjadi. Dimana orang akan menggunakannya untuk menyebarkan berita hoax, cyber bullying, dan penipuan jual beli online.

Bagi para pelaku yang menyebarkan berita hoax akan dijerat hukum dan diancam pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang-Undang ITE (UU ITE) yang menyatakan "Setiap orang dengan sengaja, dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik yang Dapat diancam pidana berdasarkan Pasal 45A ayat (1) UU 19/2016, yaitu dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

   Cyber bullying sering terjadi di media sosial.

~ Contoh cyber bullying adalah mengomentari seseorang melalui media sosial dengan komentar-komentar negatif yang berkaitan dengan fisik, ras, budaya, agama, atau kekurangan seseorang bahkan memfitnah seseorang tanpa didasari bukti yang jelas. Bagi sebagian orang, cyber bullying masih dianggap biasa. Padahal, bagi korban cyber bullying akan mengancam kesehatan mentalnya dan mereka akan sangat tidak percaya diri, kekhawatiran berlebih, dan kurangnya motivasi. Untuk dampak psikologis yaitu depresi, mudah marah, gelisah, menyakiti diri sendiri, dan percobaan bunuh diri setelah mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari pelaku pembully di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun