Di era digital saat ini, segala bentuk informasi tentunya menjadi sangat mudah untuk diperoleh. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi internet yang membuat informasi atau berita dapat diakses dengan sangat cepat, mudah dan fleksibel. Bahkan orang-orang lebih tertarik untuk menggali informasi lebih jauh melalui browsing di internet atau berbagai media berita maupun sosial media. Tentunya, dengan perkembangan teknologi internet ini memudahkan masyarakat untuk mencari informasi apa saja dan dimana saja. Hal ini membuat masyarakat indonesia menjadi lebih melek internet bahkan menurut data yang di keluarakan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menyatakan bahwa pengguna internet di indonesia tahun 2019-2020 tercatat mencapai 196,7 juta Jiwa. Apalagi, sekarang banyak bermunculan fitur-fitur internet yaitu media sosial (facebook, Instagram, Twitter dan sebagainya) Media sosial yang sebelumnya digunakan sebagai sarana untuk melakukan komunikasi dengan jangkauan yang lebih luas, sekarang media sosial pun digunakan oleh sebagian penggunanya untuk mencari informasi yang ter-update atau yang sedang trending.
   Â
Namun, dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh Internet dalam mencari informasi yang diinginkan, ternyata Internet juga membawa informasi atau berita yang tidak sepantasnya untuk di konsumsi oleh si pembaca misalnya berita atau informasi palsu, isu-isu yang tidak benar adanya yang memang sengaja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Â
Berbagai informasi di internet dapat diibaratkan seperti sebuah "Mata Pisau" mata pisau itu terdapat dua sisi, di sisi yang satu ketika disentuh tidak bisa melukai kita, tapi di sisinya yang lain bisa melukai kita. Begitupun dengan yang kita rasakan di era digital ini. dengan berbagai macam informasi, ada informasi atau berita yang apabila kita konsumsi dengan tujuan agar pengetahuan kita bisa bertambah maka betul saja itu bisa berdampak positif untuk kita. Tapi, ada juga informasi atau berita yang tidak layak untuk kita konsumsi. di zaman sekarang orang lebih sering menyebutnya dengan berita "Hoax" atau informasi dan berita yang palsu akan tetapi dibuat seolah-olah berita itu benar adanya, agar orang lebih mudah untuk percaya.
    Oleh karena itu, sangatlah dibutuhkan peran dari generasi muda di zaman milenial ini untuk turut berkonstribusi dalam menangkal hoax. Mengingat  bahwa kaum pemuda yang tentunya dibekali dengan kedewasaan dalam berfikir serta kecerdasan intelektual sehingga mampu berfikir kritis  terhadap informasi yang diterima mana yang perlu di saring terlebih dahulu sebelum di cerna dan mana yang tidak dan dengan kelebihan itu pula seorang pemuda sepatutnya bisa menempatkan dirinya  menjadi bagian dari kelompok masyarakat dan menjadi Filterisasi utama untuk menangkal berita hoax agar masyarakat tidak mudah terperdaya dan mudah di adu domba dengan adanya berita hoax tersebut.
Proses Filterisasi itu dapat kita lakukan dimulai dengan secara aktif melakukan kampanye di media sosial, yang kemungkinan awalnya tulisan atau status yang kita buat di media sosial hanya untuk mengumbar eksistensi diri semata dan tidak memberikan dampak positif kepada orang lain. maka untuk saat ini kita harus memiliki komitmen untuk mengubah orientasi menulis status di media sosial dengan menyalurkan opini-opini yang menarik tentang bahayanya berita hoax itu. Itu adalah salah satu cara yang paling efektif untuk dilakukan mengingat bahwa masyarakat sekarang lebih senang menghabiskan waktunya di media sosial. karena itu, kita harus mengambil kesempatan dengan konsisten mengampanyekan gerakan anti-hoax agar masyarakat bisa selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas sumbernya.
Semoga dengan membaca tulisan ini, mulai timbul kesadaran dalam diri kita terutama menjadi reminder untuk saya pribadi sebagai generasi milenial agar  mengambil peran dalam menangkal hoax agar masyarakat bisa menggunakan internet secara sehat.
Budayakan saring sebelum Sharing..!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H