Psikologi Pada Penataan SDM

 

Membangun integritas adalah membangun sistem, membangun manusia, dan membangun sumber daya, Kata kunci dalam pembangunan manusia adalah untuk membangun aparat yang berkarakter dan profesional, membangun manusia tentu bukan hal yang mudah dalam proses perlu pembinaan, perlu penerapan perlu pembiasaan dan perlu menerapan yang berkelanjutan. 

fungsi menerapkan penetapan  kinerja pagi seluruh pegawai dengan kewajiban menyampaikan realisasi capaian kinerjadan juga kewajiban penandatanganan fakta integritas dengan atasan langsung, upaya penerapan disiplin dilaksanakan dengan pengawasan melekat dengan penerapan penghargaan. 

Hal ini kita akan membahas tentang psikologi pada penataan sumber daya manusi, sebelum lebih lanjut tentang psikologi pada penataan sumber daya manusi kita harus mengetahui terlebih dahulu psikologi tersebut. Psikologi ini bersal dari bahasa yunani dimana psyche adalah jiwa sedangkan logos itu ilmu, jadi bisa dikatan secara etimologis psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai berbagai gejala, psoses maupun latar belakangnya. 

Penataan sistem manajemen SDM bertujuan untuk meningkatkan profesionalsime pada masing-masing unstansi yang didukung oleh rekruten berbasis kompetensi, transparan dan memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan. 

Tata kelola SDM memiliki arti penting yaitu dalam mewujudkan organisasi yang bergerak pada arah visi, misi dan tujuan. SDM yang dikelola dengan sangat baik menjadi rangkaian penentu efektivitas organisasi yang mencapai visi, misi dan tujuan yang telah direncanakan. 

Nah berbicara pada penataan sumber daya manusia tentu ada kaitannya dengan psikologi tersebut, nah jadi apa itu sember daya manusian? 

Sumber daya manusia adalah  faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan tersebut. 

Apa itu psikologi industri? 

Psikologi industri merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia di tempat kerja. ilmu seperti ini berfokus pada keputusan, motivasi kerja karyawan, seleksi kerja pegawai dll. 

Menurut "Blm dan Ntylor" mengetakan psikologi industri dan organisasi sebagai aplikasi dari fakta dan prinsip psikologi pada masalah dalam konteks bisnis dan industri.