# Apa Yang Perlu Diperbaiki dalam Pendidikan, Khususnya dalam Kurikulum?
Pendidikan merupakan fondasi yang sangat penting dalam membangun sebuah negara. Di Indonesia, pendidikan masih menghadapi beberapa permasalahan yang signifikan, terutama dalam implementasi kurikulum. Artikel ini akan menjelaskan kelebihan, kekurangan, dan permasalahan dalam kurikulum pendidikan, serta menawarkan solusi untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan.
**Kelebihan Model Pendidikan Inklusif**
Pendidikan inklusif merupakan model pendidikan yang sangat bermanfaat dalam memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk belajar bersama dengan teman-teman biasa. Ada dua model utama dalam pendidikan inklusif:Â
 **Model Reguler Kurikulum Penuh**
Model ini memungkinkan ABK untuk belajar bersama dengan anak-anak biasa sepanjang hari dan mendapatkan kurikulum yang sama dalam kelas reguler. Kelebihan model ini adalah siswa ABK memiliki hak yang sama untuk mengoptimalkan potensi dalam diri mereka [1]. Namun, mereka juga harus beradaptasi dengan metode pengajaran dan kurikulum yang dapat menyebabkan kesulitan bagi beberapa anak.
**Model Inklusif Parsial dengan Modifikasi**
Model ini memberikan kurikulum yang telah dimodifikasi oleh para guru untuk memenuhi kebutuhan individu dari setiap siswa ABK. Strategi pembelajaran, jenis penilaian, dan program tambahan digunakan untuk memastikan pembelajaran yang relevan.
**Kekurangan Model Kurikulum Inklusif**
Meskipun model-model inklusif memiliki manfaat signifikan, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki:
**Keterbatasan Guru Pendamping**