Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... -

hidup dengan damai

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Laporan Laba-Rugi Komprehensif

3 Mei 2015   19:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 1710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya laporan laba-rugi

Laporan laba rugi komprehensifadalah laporan yang mengukur keberhasilan kinerja perusahaan selama periode tertentu.

Guna laporan laba/rugi komprehensif: untuk membantu pengguna lap keuangan memprediksi arus kas masa depan dalam rangka menentukan profitabilitas, nilai investasi dan kelayakan kredit

Pengguna laporan laba rugi komprehensif

·Investor ( memprediksi laba dan arus kas masa depan)

·Kreditor (untuk memahami kemampuan calon debitur dalam menghasilkan arus kas masa depan yang diperlukan membayar beban bunga dan pokok pinjaman)

·Manajemen (bonus yang diberikan kepada manajemenberdasarkan keberhasilan dalam mencapai target laba)

Alasan utama yang menyebabkan laporan laba rugi menjadi salah satu laporan yang sangat penting adalah laporan ini memberikan informasi kepada kreditur dan investor untuk memprekdiksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas pada masa yang akan datang. Laporan laba rugi dapat membantu para pemakai khususnya investor dan kreditur dengan beberapa cara :

1)Mengevaluasi kinerja perusahaan di masa lalu.

2)Membantu memprediksi kinerja bisnis perusahaan pada masa depan.

3)Membantu menentukan resiko atau kitidakpasatian aliran kas masa depan.

Dibentuk dua kompenen, yaitu penghasilan dan beban. Dengan demikian laba dibentuk oleh laba tunai dan laba bukan tunai. Prusahaan yang menghasilkan laba tersebut. Perusahaan yang menghasilkan laba adalah perusahaan yang sehat. Perusahaan yang sehat memiliki kemampuan menciptakan alirankas yang tinggi. Dengan demikian laba dapt dipakai untuk memprediksi kemampuan perusahaan menciptakan aliran kas ke masa depan.

Batasan-batasan laporan laba-rugi

1)Tidak memasukkan semua item-item yang mengkontribusi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan yang tidak dapat diukur secara reliabel.

2)Besarnya laba dipengaruhi oleh metoda akuntansi yang digunakan.

3)Pengukuran laba melibatkan pertimbangan.

Pendekatan yang digunakan dalam penghitungan laba-rugi perusahaan

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur laba perusahaan, yaitu:

1)Pendekatan pemupukan modal (capital maintenance approach)

2)Pendekatan transaksi (transaction approach)

elemen-elemen yang termasuk dalam laporan laba-rugi adalah :

a)Penghasilan(income), adalah kenaikan manfaat ekonomi selama perioda akuntansi dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset atau penurunan kewajiban yang mrngakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berasal dari kontribusi pemegang saham.

b)Beban (expenses), adalah penurunan manfaat ekonomi sela,a perioda akuntansi dalam bentuk arus keluar atau deplesi aset, atau terjadinya kewajiban yang menurunkan ekuitas, selain yang berasal dari distribusi kepada pemilik.

Format laporan laba-rugi

Ada dua metoda penyusunan laporan laba-rugi, yaitu

-Metoda satu tahap (single step)

Berdasarkan metoda satu tahap, laporan laba-rugi berisi dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban.

-Metoda bertahap (multiple step)

Berdasarkan metoda ini, item-item pendapatan dan beban disajikan menurut hubungan antara pendapatan dan beban. Oleh karena itu, laporan laba-rugi menjadi semakin informatif dan lebih bermanfaat.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun