Berbagai industri tersebut diantaranya seperti industri elektronik, pertanian, mesin dan transportasi. Diantara sektor tersebut yang mendapatkan jumlah investasi paling besar yaitu sektor industri mineral, perdagangan dan reparasi, kimia  dan farmasi, pertambangan, dan industri makanan minuman. Sehingga dengan adanya kerjasama dengan Tiongkok ini dapat membantu mengembangkan industri sekunder yang padat tenaga kerja sehingga nantinya mampu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. Selain itu hal ini juga mampu mengurangi perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia.
Sepanjang tahun 2017 Indonesia telah melakukan berbagai upaya guna mendukung gagasan BRI. Pemerintah juga mulai melakukan pembangunan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya belum terjamah dalam pembangunan infrastruktur seperti wilayah Kalimantan, Sulawesi, sumatera dan Papua. Dapat kita pahami bahwa kerjasama antara Indonesia dengan Tiongkok ini tidak lepas dari kepentingan politik maupun ekonomi Pemerintah Indonesia.Â
Dengan keterlibatan Indonesia melalui BRI maka dapat menjadi akses dalam mewujudkan visi Presiden Jokowi dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Maka dengan adanya proyek BRI tentunya dapat dijadikan kesempatan yang besar oleh Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut. Selain itu, dengan keterlibatan Indonesia dalam BRI juga mampu memeratakan perekonomian di wilayah Indonesia terutama di luar Pulau Jawa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI