Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 8 mengikuti kegiatan posyandu yaitu kelas ibu hamil yang bertempat di Balai Dusun Tambakselo, Pasekan, Ambarawa (19/11).
Posyandu kelas ibu hamil merupakan kegiatan rutinan bulanan (satu kali dalam satu bulan) yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dikuti oleh seluruh ibu hamil yang ada di Desa Pasekan.
Kegiatan ini, diawali dengan perkenalan masing-masing dari ibu hamil, dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai yoga yang disampaikan oleh bidan desa setempat, kemudian sesi sharing atau keluh kesah yang dirasakan para ibu hamil semasa kehamilannya, dan yang terakhir kegiatan mempraktikan yoga secara bersamaan yang dipandu langsung oleh bidan desa.
Pemberian materi yoga untuk ibu hamil bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik dan mental ibu hamil, melatih pernafasan, dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
Ibu Wahyu Astuti selaku Kadus Dusun Tambakselo menjelaskan bahwa memang setiap bulan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat setempat terkhususnya untuk ibu hamil.
“Posyandu di dusun tambakselo dilaksanakan tanggal 13 di setiap bulannya. Kita sudah melaksanakan posyandu ILP, jadi kita sudah melakukan 5 siklus kehidupan, yang dimulai dari bayi, balita, remaja, usia dewasa, lansia, sama ibu hamil, ibu hamil biasanya juga ikut posyandu nggih untuk ikut diperiksa, pemeriksaan rutin disetiap bulannya”Jelasnya.
Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan posyandu kelas ibu hamil kali ini merupakan kegiatan kolaborasi yang dilakukan antara pihak Kehatan Desa dan Puskesmas Kecamatan Ambarawa.
“Kelas ibu hamil hari ini itu kegiatan dari Puskesmas dan dari Desa yang berkolaborasi. Untuk tempatnya memang setiap bulannya di balai dusun Tambakselo ini, jadi memang sudah rutin setiap bulannya dilakukan kegiatan tersebut yang diikuti semua ibu hamil dari 9 dusun yang ada di desa Pasekan”Jelasnya.
Ibu Wahyu menambahkan bahwa Posyandu Kelas Ibu Hamil di Desa Pasekan ini diharapkan dapat menjadi percontoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan perhatian kesehatan ibu hamil dan menyediakan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
“Saya harap posyandu di Desa kami ini menjadi percontohan di Desa lain karena melihat betapa pentingnya memberikan perhatian dan akses layanan kepada Masyarakat setempat terkhususnya kepada ibu hamil” Jelasnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
