Mewujudkan Kesetaraan Gender Guna Memantik Organisasi Karang Taruna Bersama KKN UIN Walisongo Posko 8

Mahasiswa KKN Reguler angkatan ke-83 UIN Walisongo Semarang Posko 8, mengadakan sosialisasi kesetaraan gender bersama muda-mudi karang taruna yang bertempat di rumah mas Imam, Kemadu, Pasekan Ambarawa  (3/11).

Sosialisasi kesetaraan gender ini merujuk kepada gender untuk menikmati akan hak-hak untuk berpolitik, ekonomi, pendidikan, sosial, dan budaya, serta merujuk pada situasi dimana tidak ada perampasan akses karena perbedaan jenis kelamin. Sehingga, sosialisasi ini tidak hanya membahas soal salah satu gender saja.

Sosialisasi ini, dimulai pada pukul 18.30 WIB yang dipandu oleh Nina Nuraini selaku moderator dengan menghadirkan pemateri Reni Indriya D.S Selaku An.Kepala Desa Pasekan Kaur Umum dan Perencanaan.

Reni dalam penyampaian materi menekankan bahwa kesetaraan dapat memantik semua gender agar memiliki kesetaraan yang serupa diorganisasi karang taruna Dusun Kemadu. Terkhusus bagi pemudi agar dapat mengajukan aspirasinya terhadap kemajuan organisasi karang taruna Dusun Kemadu.

"Kesetaran gender disini berupa pemantik yang para pemudi, ayo mba mba buktikan bahwa perempuan itu bisa sama dengan lainnya, mungkin enar dari fisik lemah namun sebenarnya mental kita sebegai perempuan itu lebih besar" Jelas Reni selaku pemateri.

Mabrur selaku ketua karang taruna, dalam wawancara menyampaikan apresiasi kepada KKN UIN Walisongo akan diadakannya sosialisasi tersebut karena dapat memantik terkhususnya para pemudi yang tergabung dalam organisasi karang taruna. Mereka dapat mengeluarkan aspirasinya menjadi pemimpin yang hebat sama seperti laki-laki. Terutama, menjadi wakil ketua.

"Saya harap perempuan mau berkontribusi menjadi wakil ketua setelah diadakannya sosialisasi ini, karena rata-rata perempuan disini minder engga mau takut salah, dan belum bisa maksimal dalam berorganisasi."Ucap mabrur.

Mabrur juga menambahkan, bahwa KKN UIN Walisongo dapat diajdikan sebagai aspirasi bagi pemudi disini dan membuktikan bahwa Perempuan itu juga bisa.

"Pemudi itu suka diem saja mba, karena takut bersuara, disuruh jadi wakil engga mau, saya harap setelah adanya sosialisasi dari KKN mereka mau bahwa Perempuan itu bisa sama dan hebat" Ucap Mabrur selaku ketua karang taruna.

Acara tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan sharing bersama mengenai kepemudaan di Dusun Kemadu. Sharing ini bertujuan utuk saling mengenal antara muda-mudi dan anggota KKN UIN Walisongo Semarang.