Mohon tunggu...
Fatikha Thurochmah
Fatikha Thurochmah Mohon Tunggu... -

mahasiswa UNY jurusan Pkn-H 2010\r\nadil itu tak harus sama tapi tak akan ada keadilan di dunia ini karena kita hanyalah manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Terjebak Drama Korea

14 Juni 2014   21:34 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:44 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Drama Korea memang tak ada habisnya. Banyak sekali drama-drama dari negeri gingseng tersebut yang masuk dan bergentayangan di Indonesia. Saya sendiri salah satu orang penggemar drama-drama Korea. Menurut saya drama Korea itu sangat menarik karena segala yang ada dalam drama tersebut dibuat secara total dan sempurna. Dari segi cerita drama sangat menarik dan alurnya sangat rapi. Kemudian dari sisi para pemainnya sangat cocok memerankan apa yang menjadi tokoh dalam drama tersebut. Di samping itu juga didukung oleh para pemain yang super ganteng dan cantik sehingga membuat kita tak bosan menontonnya. Selain itu, pengambilan gambar, tata ruang dan lokasi syuting yang bagus juga menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi untuk drama korea biasanya hanya 14-30 episode sehingga tak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat endingnya. Serta ceritanya yang dramatis, menarik dan briliant yang paling membuat saya tertarik untuk menonton drama korea. Hal itu sangat berbeda dengan sinetron-sinetron yang ada dalam negeri dimana banyak yang ceritanya menjiplak dari drama korea atau film luar negeri. Serta jumlah episode yang sampai tujuh turunan tak habis-habis yang membuat saya jenuh dengan sinetron dalam negeri. Karena terlalu banyak kelebihan dalam Drama Korea maka saya sangat mengapresiasi Drama Korea. Maaf bukannya tidak cinta produk dalam negeri tapi, perlu pembenahan dulu sinetron-sinetron dalam negeri tersebut agar dapat dicintai oleh pemersa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun