Mohon tunggu...
fatihburhanudin
fatihburhanudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Siswa SMK IT Smart Informatika

Selanjutnya

Tutup

Analisis

apakah benar Matematika tidak ditanyakan diakhirat?

10 Januari 2025   08:50 Diperbarui: 10 Januari 2025   08:23 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

  Banyak dari kalangan generasi muda yang mengatakan bahwa matematika itu tidak diperlukan karena tidak ditanyakan diakhirat. Hal tersebut menjadi alasan mereka supaya tidak mempelajari ilmu matematika karena sulit. Tentunya hal tersebut tidak benar, karena ilmu matematika dapat membantu dalam kehidupan sehari hari. misalnya perhitungan dalam aspek niaga, pembuatan kerangka bangunan, perhitungan jumlah penduduk dan lain lain.

 Lalu, apa manfaat matematika dalam sudut pandang Islam?

  Matematika juga memiliki banyak fungsi dan kebermanfaatan dalam  Islam. Misalnya penentuan kalender Hijriyah, penentuan waktu solat, arah kiblat, perhitungan zakat, bahkan pembagian harta waris juga bisa ditentukan dengan matematika. Dapat dilihat bahwa statement "matematika itu tidak ditanyakan di akhirat" itu salah. 

 Bukannya waktu di akhirat nanti kita malah di tanya Bagaimana Shalatmu ketika di dunia?

Dalam satu hari, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan shalat sebanyak 17 rokaat, yang dimana perhitungan jumlah rokaat shalat itu perhitungannya memakai ilmu matematika.

 Sebagai umat muslim, kita di wajibkan untuk menuntut ilmu dari lahir sampai mati, dan semua ilmu yang ada itu milik Allah. Tentunya, segala ilmu yang telah kita oelajari akan dimintai pertanggungjawaban ketika di akhirat nanti. Untuk apa kita menerapkan ilmu tersebut, jika kebaikan maka akan mendapatkan pahala dan jika kejahatan maka akan mndapatkan dosa.

Didalam Alquran Allah berfirman 

QS. An Nisa ayat 12

Artinya: Dan bagianmu (suami-suami) adalah seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika mereka (istri-istrimu) itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya setelah (dipenuhi) wasiat yang mereka buat atau (dan setelah dibayar) hutangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan (setelah dipenuhi) wasiat yang kamu buat atau (dan setelah dibayar) hutang-hutangmu. Jika seseorang meninggal, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu) atau seorang saudara perempuan (seibu), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersama-sama dalam bagian yang sepertiga itu, setelah (dipenuhi wasiat) yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) hutangnya dengan tidak menyusahkan (kepada ahli waris). Demikianlah ketentuan Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun.

ayat diatas tentunya mengandung Matematika, jadi sudah jelas bahwa Matematika itu ilmu yang harus dipelajari

source : https://www.inews.id/lifestyle/muslim/4-ayat-alquran-tentang-matematika-simak-di-sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun