Makanan seperti sate madura atau sate kacang masih menjadiidola bagi masyarakat indonesia. Makanan jenis sate adalah makanan yang palingsering di temui saat ada acara pernikahan,hari raya atau hari-hari perayaanlain nya bersama sahabat dan sanak keluarga. Prospek bisnis ini masih terbukalebar dengan jumlah bahan baku yang tersedia cukup banyak di indonesia. Tidakhanya daging ayam sebagai bahan utama yang di gunakan untuk membuat sate initapi daging kambing pun bisa di jadikan sate,dengan ciri khas bumbu kacang nyamembuat sate ini memliki penggemar yang sangat banyak di indonesia.
Padakesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berkenalan sekaligusmewawancarai bagaimana si pemilik memulai usahanya yaitu sate madura yangberada di kebayoran,jakarta selatan. Â Namasi pemilik sate ini adalah bapak H. Marsaid,bapak ini berasal dari Madurabeliau saat iniberumur 60 tahun awal nya beliau memulai usaha nya pada tahun(1974-1975) saat itu beliau masih ikut berjualan dengan mertua nya jualankeliling menggunakan gerobak setelah beberapa lama mengikuti mertua nyaberjualan beliau pun berinisiatif untuk membuka usaha nya sendiri saat itutahun 1976-sekarang ini.
Pengembangan usaha nya pada tahun 1976 beliau masihbejualan keliling tapi sudah tidak ikut lagi dengan mertua nya,pada tahun 1995beliau memiliki 4 cabang akan tetapi karena hati dan niat beliau berusahaadalah ibadah maka 3 cabang nya di berikan kepada saudara-saudara nya yangkurang mampu dalam ekonomi. Pada tahun 2000 tinggalah 1 cabang karena yang 3 cabangnya sudah di berikan kepada keluarga nya yang lain,pada tahun 2008 pak H.Marsaid bisa memberangkatkan keluarga nya untuk pergi  haji ke Mekkah,pada tahun 2017 ini beliausudah bisa membuat masjid sendiri di daerah asal nya yaitu di Madura.
Untukpendapatan beliau sendiri perhari nya beliau memperoleh pendapatan sebesar 3-4juta kalau di kalikan sebulan saja mungkin pendapatan beliau sudah hampirsetara dengan anggota DPR namun yang membedakan hanya saja anggota DPR kerjamemakai jas beliau tidak. Suka duka nya dalam merintis usaha ini alhamdulillahtidak ada yang berarti semua terasa di mudahkan dan di lancarkan oleh allahswt,kehidupan beliau sangat lah sederhana sekali mempunyai rumah yang biasasaja,penampilan yang biasa saja. Kalau dilihat-lihat beliau sudah kaya sangatlah mudah bagi beliaun untuk memperlihatkan kekayan nya akan tetapi karenakerendahan hati nya beliau tidak ingin mempelihatkan semua yang telah beliauperoleh.
Pesan atau hikmah yang dapat kita ambil dari artikel iniadalah “ Janganlah kamu perkaya dirimu sendiri sedangkan keluarga (orangterdekat) dalam keadaan tak berdaya karena hakikatnya kekayaanmu untuk membantuorang lain dan menjadi ladang pahala bagimu “ .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H