Mohon tunggu...
Fatihahjn
Fatihahjn Mohon Tunggu... Penulis - Milenialthink

Kebenaran adalah ketika fakta terpampang nyata, tak hanya perlu bukti namun sugesti juga mempengaruhi. Menulis untuk menjadi jendela, agar banyak orang melihat dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Meminimalkan Terjadinya Golput dalam Pemilu

12 Juli 2023   20:59 Diperbarui: 12 Juli 2023   21:14 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Itu Golput?

Golput merupakan istilah untuk partisipan demokrasi dalam rangkaian pemilu yang memutuskan untuk tidak memilih siapapun.

 Pada umumnya dilatarbelakangi oleh sebab berikut:

  • Tidak menyempatkan pergi ke TPS  (kerja, kuliah, dll)

  • Merasa tidak ada paslon (pasangan calon) yang layak untuk dipilih

  • Paslon tetap harus dipilih, membuat adanya istilah "vote for lasser evil" yang berarti memilih yang tidak terlalu buruk di antara yang buruk.

  • Tidak sempat melakukan pengurusan TPS domisili untuk dipindah ke TPS tempat tinggal (Seseorang terdaftar di TPS domisili a, padahal saat ini ia tinggal di kota B)

  • Masyarakat yang tidak percaya pada pemerintah

  • Menyebarnya isu "pemenang pemilu sudah ditentukan bahkan sebelum hari pemilu dilaksanakan."

Cara Meminimalisir Golput dalam Pemilu

Golput menunjukkan rendahnya tingkat anti politik yang ditunjukkan warga negara, karenanya proses demokrasi tidak dapat berjalan secara maksimal. Untuk meminimalisir golput langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan hal-hal berikut:

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun