veteriner adalah seorang professional yang melakukan pekerjaan untuk meningkatkan taraf hidup manusia melalui kesehatan dan kesejahteraan hewan khususnya. Profesi Dokter Hewan merupakan tenaga kesehatan yang penting dalam kehidupan kita. Dokter Hewan turut menjamin kesehatan masyarakat melalui menjaga keamanan pangan asal hewan serta kesehatan hewan peliharaan, ternak, maupun satwa liar. Selain itu, dokter hewan juga menjadi garda terdepan sebagai pelindung masyarakat dari masuknya penyakit infeksi pada hewan maupun yang bersifat zoonosis (menular dari hewan ke manusia) dari satu daerah ke daerah lain, satu wilayah ke wilayah lain, dan satu negara ke negara lain.
Dokter Hewan atau yang bisa disebutPermintaan pasar untuk pekerjaan dokter hewan saat ini cukup tinggi dan terus meningkat. Persebaran daerah atas adanya sumber daya ini belum merata. Di Indonesia terutama di daerah-daerah terpencil, ada yang belum memiliki dokter hewan sehingga berdampak pada kualitas hewan ternak, penyebaran penyakit zoonosis (penyakit dari hewan ke manusia maupun sebaliknya), hingga kerugian ekonomi bagi peternak maupun masyarakat sekitar. Sementara di wiayah perkotaan, dokter hewan tidak kalah dibutuhkan. Semakin banyak pemilik hewan yang sadar akan pentingnya kesehatan hewan miliknya, pertumbuhan industri hewan peliharaan, peran dokter hewan dalam pengendalian penyakit zoonosis.
Dengan tingginya permintaan pasar, pekerjaan untuk menjadi dokter hewan tebuka lebar. Tidak hanya bekerja di klinik hewan/ rumah sakit hewan, namun juga bisa bekerja di pusat penelitian, industri makanan hewan, peternakan, wirausaha, lembaga konservasi maupun ranah pemerintah seperti dinas peternakan. Bahkan, ada seorang dokter hewan bekerja sebagai klinisi bayi tabung sebagai embriologist. Â Â Pendapatan yang dihasilkan oleh seorang dokter hewan tergantung dari ilmu dan pengalamannya. Semakin luas ilmu dan banyak nya pengalaman, semakin tinggi pula gaji yang akan diberikan.
Untuk menjadi dokter hewan, perlu menempuh kuliah selama 4 tahun preklinik di Pendidikan Dokter Hewan atau Kedokteran Hewan dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan selama 1,5 tahun untuk koas. Di Indonesia, tidak banyak Perguruan Tinggi yang membuka program studi tersebut. Tercatat hanya ada 12 perguruan tinggi negeri dan 1 perguruan tinggi swasta yang menyediakan, diantaranya Universitas Airlangga(Unair),Universitas Gadjah Mada (UGM), Â IPB University , Universitas Padjajaran(Unpad), Universitas Brawijaya(UB), Universitas Udayana(Unud), Universitas Syiah Kuala(USK),Universitas Hasanuddin(Unhas),Universitas Riau(Unri), Universitas Negeri Padang(UNP),Universitas Pendidikan Mandalika(Undikma), Universitas Nusa Cendana(Undana), dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).
Beberapa orang memandang kedokteran hewan sebelah mata. Dibandingkan dengan kedokteran, walaupun berbeda subyek, yang dipelajari hampir sama dengan mata kuliah kuliah kedokteran. Jurusan ini membutuhkan kesabaran dan kekuatan untuk menjalaninya karena sama sulitnya seperti kedokteran pada umumnya. Bahkan lebih sulit dari kedokteran umum, karena dalam kedokteran hewan yang dipelajari berbagai macam jenis hewan, dan tentunya berbeda dari jenis hewan satu dengan hewan lainnya, jadi dibutuhkan ketekunan dan keuletan dalam belajar. Jika pada ilmu kedokteran umum dan kedokteran gigi kita mengenal spesialis untuk pendidikan selanjutnya, FKH juga memiliki studi lanjutan, berupa S2 dan S3. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H