Sedangkan gambar pendukung dalam sebuah desain memiliki tujuan untuk menguatkan, menyampaikan emosi, serta menarik perhatian. Gambar pendukung sendiri dapat berupa foto ataupun ilustrasi.
Lalu berbicara tentang tipografi yang biasanya berupa typeface dan font. Selama ini pasti kita akan berpikir bahwa times new roman, arial, calibri dan lain sebagainya adalah font. Tetapi sebenarnya itu bukan font, tetapi typeface. Lalu font yang bagaimana sih?
Font sendiri adalah ciri dari suatu typeface, misalnya times new roman thin, times new roman regular, dan times new roman bold. Font lebih mengarah kepada ukuran, berat, dan gaya suatu typeface.
Dalam suatu desain terdapat beberapa teks dengan typeface dan font yang berbeda. Perlu diperhatikan juga alignment atau keselarasan.
Alignment sendiri merupakan penempatan elemen visual agar sejajar dalam suatu komposisi. Poin pentingnya bagaimana suatu text dan elemen lain dapat saling selaras agar suatu desain tersebut terlihat pas komposisinya.
Berdasarkan penjelasan singkat sebelumnya, diharapkan dapat membantu dalam mempelajari dasar-dasar desain grafis. Selain itu, penting untuk memahami perbedaan antara font dan typeface, dimana font merujuk pada variasi spesifik dari suatu typeface, seperti bold, italic, atau ukuran tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H