Mohon tunggu...
Fatiha Farah Santi Dewi
Fatiha Farah Santi Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan pengalaman lebih dari 2 tahun dalam kepemimpinan organisasi, manajemen acara, dan pengembangan program berbasis komunitas. Berpengalaman sebagai Research Assistant di bidang kebijakan kesehatan serta aktif dalam peran strategis seperti Event Manager, Sponsorship Manager, dan Public Relations di berbagai kegiatan berskala nasional. Menguasai komunikasi publik, moderasi acara, dan media sosial, serta memiliki rekam jejak dalam merancang solusi preventif bagi isu kesehatan masyarakat seperti stunting. Farah adalah pribadi aktif, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan baru dengan pendekatan kreatif dan solutif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minuman Bersoda, Kawan atau Lawan? Fakta Dibalik Obesitas Remaja

20 Desember 2024   11:09 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:09 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, Kawula Muda!

Siapa nih di antara kita yang suka banget sama minuman bersoda? Nggak bisa dipungkiri, rasanya emang segar banget, apalagi kalau diminum pas cuaca lagi panas-panasnya. Tapi, pernah nggak sih kita kepikiran, di balik rasa manis yang bikin nagih itu, ada ancaman besar buat kesehatan kita? Faktanya, angka obesitas di kalangan remaja Indonesia terus naik, dan salah satu penyebabnya adalah konsumsi minuman bersoda. Jadi, ini waktunya kita cari tahu soda ini sebenarnya kawan atau lawan buat kesehatan kita?

Kenapa Minuman Bersoda Bahaya Buat Kita?

Yuk, bongkar rahasia di balik segelas soda yang kelihatan manis tapi punya sisi gelap!

  • Kandungan Gula yang Gila-Gilaan

Tau gak sih, kalau satu kaleng soda ukuran 350 ml itu isinya sekitar 39 gram gula? Itu setara sama 10 sendok teh gula! Padahal, batas harian yang direkomendasikan cuma 50 gram per hari. Kebayang kan, kalau kita minum lebih dari satu kaleng? Gula sebanyak itu bikin berat badan gampang naik dan memicu masalah kesehatan lainnya.

  • Kalori Kosong Tanpa Nutrisi

Minuman bersoda tuh ibarat teman toxic. Banyak energi yang dikasih (alias kalori), tapi nggak ada manfaat kayak vitamin atau mineral buat tubuh kita.

  • Efek Jangka Panjang yang Ngeri

Kalau kita keseringan minum soda, risiko obesitas, diabetes tipe 2, bahkan penyakit jantung jadi meningkat. Ngeri, kan?

Apa Kata Penelitian?

Menurut penelitian dari Hu et al. (2023), makin sering kita minum soda, makin besar kemungkinan kita jadi obesitas. Ada juga fakta menarik nih:

  • Usia dan Gender Berpengaruh

Remaja awal (13-14 tahun) lebih rentan kena obesitas dibanding remaja akhir. Dan, ternyata cowok punya risiko lebih tinggi dibanding cewek.

  • Olahraga Belum Cukup

Meskipun rajin olahraga, kalau kita masih sering minum soda, efek negatifnya tetap ada. Jadi, olahraga aja nggak cukup kalau konsumsi sodanya nggak dikontrol.

Kenapa Kita Suka Banget Sama Soda?

Coba deh, jujur! kenapa sih soda kayaknya susah banget dihindari?

  • Iklan yang Menggoda

Iklan soda itu keren banget, kan? Kita sering banget lihat slogan-slogan yang bikin kita ngerasa kalau minum soda itu bagian dari gaya hidup keren.

  • Mudah Banget Ditemukan

Dari warung kecil sampai minimarket, soda selalu ada dan harganya terjangkau.

  • Pengaruh Nongkrong Bareng Teman

Soda sering jadi pilihan utama pas kita nongkrong. Sayangnya, kebiasaan ini malah bisa jadi pola konsumsi yang nggak sehat.

Gimana Cara Kita Lawan Ini Semua?

Kita tuh bisa banget berubah jadi generasi yang lebih sehat tanpa harus kehilangan keseruan. Nih, beberapa langkah yang bisa kita lakuin:

  • Edukasi Gizi yang Fun

Mulai dari sekolah atau di rumah, kita bisa belajar bareng soal makanan dan minuman sehat. Bikin edukasi ini seru biar kita nggak bosen!

  • Lebih Banyak Bergerak

Olahraga nggak harus yang berat-berat. Coba ikut dance, skateboarding, atau kegiatan yang bikin kita happy sambil tetap aktif.

  • Dukung Kebijakan Pemerintah

Kalau ada kebijakan kayak pajak soda atau pembatasan iklan, kita harus dukung. Ini semua demi kesehatan kita sendiri, kok.


Minuman bersoda itu emang menggoda banget, tapi efeknya lebih bahaya daripada segar sesaat. Konsumsi soda berlebihan jelas jadi salah satu alasan kenapa obesitas di kalangan remaja terus meningkat. Tapi, kita bisa kok berubah! Dengan mulai pilih minuman yang lebih sehat, aktif bergerak, dan mendukung regulasi yang peduli kesehatan, kita bisa jadi generasi yang lebih sehat dan bahagia.


Jadi, mau pilih apa nih? Minuman sehat atau risiko obesitas? Yuk, bareng-bareng jadi generasi muda yang keren sekaligus peduli kesehatan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun