Mohon tunggu...
Fatich Mustofa
Fatich Mustofa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Nama asli sodikin

Semoga tak terlupakan olehmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Takdir

24 Juni 2019   23:15 Diperbarui: 25 Juni 2019   00:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berjuta ratapan kehidupan akan kisah kelam, dan hanya sehelai benang merah yang menutup tabir antara manusia dan tuhan. Seandainya tabir itu tiada pasti manusia akan mudah menemukan bahagianya,,, tpi mestinya tidaklah elok, karna akan menyalahi kodrad itu sendiri. Sudah tertutup pun banyak dari kita sudah seringkali melewati tabir itu. Oh tuhan akankah ini dosa atau kedurhakaan yang sangat sulit engkau ampuni, sehingga diri ini masih seperti daun layu yang tak pernah tersiram.

Tuhan, jika tak kau rahmati diri ini , tak tau akan bagaimana hidup ini. Ku pasrahkan langkah ku juga kehidupan ku,dan pastinya engkau akan memberikan sesuatu yang pasti terbaik untuk ku dan memang adalah garis hidupku, seandainya aku sulit menerima, buatlah aku bisa menerima sepenuhnya, dan ingatkan aku selalu bahwa engkaulah yang berkuasa atas hidup ku..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun