Instagramable Selebriti di Indonesia

Oleh: Fatichatin Nabila & Aida Azizah

Indonesia saat ini sedang memasuki tahap perkembangan teknologi dan informasi yang pesat. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia berasal dari kelas sosial yang berbeda dan membutuhkan internet sebagai sarana untuk bertukar informasi secara cepat untuk memutar roda kehidupan. 

Banyak aspek kehidupan di kota metropolitan ini yang sangat bergantung pada internet, seperti maraknya toko online, kuliah online, pencarian informasi terkini, dan informasi lainnya yang hanya tersedia melalui koneksi internet dan smartphone. 

Faktor lain yang berkontribusi pada popularitas Internet adalah jarak dan waktu dapat dipersingkat, membuat segalanya menjadi sangat praktis. Segala macam kemudahan hidup dapat kita rasakan melalui internet, termasuk kehidupan sosial masyarakat.

Jarak dan waktu bukan lagi penghalang untuk menjalin komunikasi dengan pihak lain yang berada di pulau lain atau bahkan di benua yang berbeda. Bahkan saat kita sedang bersantai di dalam ruangan, berkat maraknya media sosial, kita dapat memberi tahu dunia bagaimana perasaan kita. 

Menurut Satria dan Arifin (2014:25), media sosial adalah aplikasi berbasis internet untuk berbagi dan selebriti. Alhasil, media sosial menjadi ajang untuk berbagi berita dan mengungkapkan pendapat, salah satu bentuk selebriti dalam hubungan sosial.

Salah satu media sosial yang paling populer adalah Instagram. Dengan Instagram, kita bisa memposting foto dan video pendek tentang diri kita ke netizen, tempat berjualan online, media informasi yang update setiap saat, dan eksis sebagai diri sendiri. Netizen adalah istilah untuk orang-orang yang menggunakan internet, dan kemudian istilah netizen akan digunakan dalam penulisan penelitian ini.

Saat memposting foto pengguna, mereka menuliskan status yang terkait dengan foto tersebut. Jenis bahasa tulisan yang digunakan oleh netizen tentunya akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat usia masing-masing individu. Beberapa netizen banyak yang menulis tentang foto tersebut, namun di sisi lain, netizen memilih untuk mengekspresikan emosinya secara implisit melalui visualisasi tertentu. 

Oleh karena itu, netizen memiliki alasan dan tujuan yang kuat sebagai dasar untuk mengekspresikan emosinya melalui berbagai bahasa tulisan. Sayangnya, berbagai bahasa tulisan dari berbagai pengguna Instagram kerap menimbulkan masalah di dunia nyata.

Kita sudah tahu bahwa keragaman bahasa tulis secara tidak langsung mewakili emosi tertentu untuk diungkapkan. Kesalahpahaman seringkali berujung pada salah paham oleh orang lain yang membaca postingan netizen. Untuk objek yang sama, setiap orang dapat menafsirkannya secara berbeda tergantung pada sudutnya.

Sudut dari mana individu melihat objek. Keanekaragaman interpretasi merupakan bidang yang akan dibahas dalam pragmatik. Dalam hermeneutika, kita tidak dapat menentukan pandangan mana yang benar dan mana yang salah karena pelaksanaan setiap individu merupakan hasil dari proses berpikir kognitif yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang berbeda.