Begitupun Dilan, meski ia juga sudah memiliki dunianya sendiri bersama Cika, ia tetap bahagia karena pernah menjadi panglima tempur Milea. Mencintai adalah tentang melindungi, menjaga, dan merawat agar cinta tersebut tetap tumbuh subur (asah, asih, asuh), meleburkan beragam jenis perasaan, argumen, keinginan dan keputusan dalam satu wadah bernama cinta untuk kepentingan bersama.Â
Mencintai adalah sebuah perasaan yang dengan sadar menjadi bagian dari diri kita. "aku mencintaimu, biarlah, ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, terserah, itu urusanmu!"
Kalimat di atas merupakan kutipan dari bagian akhir buku Dilan 1991, hal ini dapat kita lihat bahwa mencintai adalah tentang menghargai setiap keputusan, cukup saling mengetahui bahwa masih saling mencintai dan dengan berbagai pertimbangan yang memang tidak menghendaki untuk terjadinya sebuah persatuan, saya rasa itulah puncak atau esensi cinta, sebab kita tidak bisa memilih pada siapa kita jatuh cinta.
Beberapa waktu yang lalu juga saya telah menyaksikan film Bohemian Rhapsody, yang menceritakan kisah sang legenda musik dunia Freddie Mercury sang vokalis Queen.
Freddie adalah seorang biseksual, Â ia beberapa kali berhubungan sesama jenis dengan orang yang berbeda, meskipun demikian ia adalah seorang pecinta yang esensial, ia memiliki sosok kekasih (perempuan) dan teman sejati yang teramat sangat ia cintai bernama Mary Austin, Love Of My Life merupakan lagu yang menggambarkan bagaimana besarnya cinta Freddie pada Mary meski mereka tidak bisa bersama dan mengakhiri hubungan asmara mereka secara fisik, namun hubungan keduanya tetap terjalin baik. Hingga AIDS menjemput kematian sang legenda pada tahun 1991, Mary pun berada di sisinya, dan ia mewariskan kekayaannya untuk Mary.
Serta satu kisah cinta esensial dari para legenda dunia lainnya adalah kisah cinta John Lennon dan Yoko Ono, saat itu keduanya telah memiliki keluarga namun mereka saling jatuh cinta dan memilih untuk hidup bersama.
Yoko Ono memiliki pengaruh yang kuat bagi kehidupan John Lennon, salah satunya adalah ia membuat John Lennon meninggalkan The Beatles yang telah membesarkan namanya dan membuatnya dikenal oleh dunia. Yoko ono berhasil mengubah cara pandang lennon terhadap dunia, perang dan perdamaian, hal ini bisa kita lihat dalam pesan yang ia sampaikan melalui karyanya; Imagine.
Mereka saling meninggalkan keluarganya dan menikah pada 20 Maret 1969 di Gibraltar, dan menjalani bulan madu di Hilton Amsterdam dengan menyebutnya Bed-in for Peace, hingga ajal menjemput John Lennon akibat peristiwa penembakan dirinya yang dilakukan oleh David Chapman pada tahun 1980, Yoko Ono lah yang tetap setia menemaninya, hingga saat ini ia menjalani sisa hidupnya tanpa pengganti John Lennon.
Begitulah kisah para pecinta esensialis, romantis namun tragis, ketika kita berani mencintai pada selain diri kita, Tuhan kita atau darah kita, kita harus siap dengan segala perkembangan yang ada dalam diri kekasih kita, kita harus siap dan menerima perkembangan biologis, psikologis dan spiritualnya dan kita harus selalu siap dengan segala kemungkinan.
Sumber acuan:
Mage, Bryan (2001). The story of Philosophy, Yogyakarta: Kanisius. hlm.60
KBBI Daring
IDN Times
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI