Youtube.. Youtube.. Youtube..
Lebih dari TV,
Boom!
Siapa yang tidak mengenal istilah “Youtube lebih dari TV, Boom!”?
Kalimat yang dipopulerkan pertama kali pada tahun 2016 dalam video yang di-upload oleh kanal Youtube bernama Young Lex dengan judul GGS atau Ganteng-Ganteng Swag. Video yang sudah ditonton lebih dari 70 juta penonton itu telah meramaikan jagat maya pada tahun 2016 silam dengan salah satu liriknya yang mengemukakan bahwa platform media sosial ‘Youtube’ lebih baik dari televisi. Dalam video tersebut, lirik “Youtube lebih dari TV” dinyanyikan oleh Jovial Da Lopez. Pria yang biasa dipanggil “Kajo” itu merupakan salah satu personil dari grup Youtuber bernama skinnyindonesian24 dan juga kakak dari Andovi Da Lopez, yang juga merupakan personilnya.
Pada tahun 2016, dimana platform Youtube sedang mulai diramaikan oleh para pembuat konten. Ditambah lagi, Youtube yang saat itu sudah bisa dijadikan lahan pekerjaan karena dengan membuat video dan ditonton oleh banyak orang, pemilik kanal bisa menghasilkan uang dalam bentuk Dollar atau yang lebih dikenal dengan istilah adsense, membuat masyarakat khususnya anak-anak muda tergiur dan berbondong-bondong membuat kanal Youtube dan berlomba-lomba membuat konten video yang menarik. Kalimat “Youtube lebih dari TV” membuat masyarakat, khususnya pembuat konten dan penonton di Youtube percaya bahwa platform yang sedang naik daun kala itu memang lebih baik dari televisi. Hal ini karena selain dapat menghasilkan uang, mereka merasa platform Youtube bisa jauh lebih bebas dalam mengekspresikan kreativitas dibanding televisi yang setiap programnya diatur dan diawasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Kalimat “Youtube lebih dari TV” ini sangat melekat pada kanal skinnyindonesian24, khususnya pada sosok Jovial Da Lopez, yang memang menyanyikan bagian dari lirik kalimat tersebut. Kalimat ini semakin dipertanyakan oleh masyarakat, ketika sekitar tahun 2017-2018, dimana fenomena “artis TV” atau selebriti di televisi mulai berkecimpung dan membuat kanal atau channel di Youtube. Para artis itu awalnya dapat dihitung jumlahnya, tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan industri hiburan yang ada di Youtube, jumlahnya menjadi terus meningkat. Bahkan, di tahun 2021 sekarang ini mulai dari artis, penyanyi, pemain film, hingga politikus pun banyak yang turut mencoba memulai karirnya di Youtube. Contohnya seperti, Raffi Ahmad dengan kanalnya bernama Rans Entertainment, Andre Taulany dengan Taulany TV, hingga Sandiaga Uno dengan Sandiuno TV.
Fenomena ini membuat masyarakat yang awalnya berpikir bahwa Youtube adalah platform yang “dirajai” oleh pembuat konten yang tidak berkecimpung di televisi pada akhirnya dimasuki juga oleh artis maupun orang-orang yang berkecimpung di dunia pertelevisian. Media dan program yang awalnya berada di televsi pun akhirnya juga mulai membuat konten di Youtube, salah satunya dengan cara me-repost potongan konten yang disiarkan di televisi.